Secret Admirer

Thirten⛅

Keesokan harinya..

Terlihat mobil Bugatti La Voiture Noire di ikuti lima motor dari arah belakang memasuki parkiran sekolah. Semua mata tertuju ke arah mereka.

Elang keluar dari dalam mobilnya dengan baju yang sangat rapih. Kelima temannya membuka helm dan jaket yang mereka kenakan. Banyak sorakan dan juga bisikan yang biasa mereka dengar. Kalo kata Abel, 'Berasa artis dadakan.'

Kak Elang manis banget gak ada obat!!

Zerlon tuh udah cocok sama gue!!

Kevin anjir yang gak ada obat gila kece banget!!

Reja jangan diliat anjir playboy, tapi ketutup ama ganteng dia!

Abel tumben cool gitu aneh banget!

Aron kapan putus coba sama nora? Gak sabar gue!

"Maksud lo apa ngomong kayak gitu? Hargai gue sebagai pacar sah nya!" Tegas Nora di depan wajah teman seangkatannya membuat dia tersenyum kikuk.

"Lo semua juga gak usah caper sama cowo gue please! Dia milik gue, cuman gue!" Tegas Queena yang tak terima.

Elsa menggelengkan kepalanya, "Udah Nor, Queen. Gak usah diladenin, toh cowo kalian tetep milih kalian kan? Apa yang harus diributin?"

"Aduh yang baru putus jangan sok bijak ya lo Sa! Bodo ah gue mau nyamperin cowok gue dulu, bye!" Jawab Queena pergi meninggalkan Elsa disusul Nora dari arah belakang.

"Temen bangsat!" Kesal Elsa berbalik arah pergi menuju ke kelasnya.

Melihat Queena menghampirinya membuat Elang tersenyum, walaupun sedikit. Elang tidak suka jika harus tersenyum di depan orang banyak.

"Morning baby," sambut Queena manja.

"Morning," jawab Elang singkat.

"Ayang beb Nora manis bener hari ini neng," usil Aron membuat Nora tersipu malu.

"Wah wah wah Nor, hari ini Nor hari ini!" Ucap Reja hiperbola.

Nora yang baru ngeh, membulatkan matanya. "Maksud lo, gue manis hari ini doang?!"

"Anjing Reja! Ngga gitu yang, bukan. Jangan dengerin setan hibernasi ya sayang, gila soalnya," rayu Aron meyakinkan kekasihnya.

Namun Nora berjalan pergi meninggalkan Aron. Membuat Reja, Abel dan Kevin tertawa.

"Sejak kapan setan bisa hibernasi?" Tanya Kevin sambil terkekeh.

"Sejak Reja lahir kebumi dan depresi ditolak Meta dari awal MPLS!" Jawab Aron gemas.

Reja menggelengkan kepalanya kecil, "Buat apa depresi, kalo ada neng Aca dihati."

"Buaya," ucap Elang kemudian menggandeng Queena berjalan meninggalkan aksi tidak berguna teman temannya itu.

Zerlon mengikuti Elang dari belakang, disusul Kevin yang masih geleng geleng kepala mentertawakan kegilaan teman temannya.

"Jika Elang sudah berbicara, maka reja dan aron kayak beruang kutub utara dadakan," Abel bersorak ria sambil berjalan mendahului Reja maupun Aron.

"Lo sih anjing, ayang beb Nora gue ngambek kan!" Oceh Aron tak terima terhadap Reja.

Reja hanya tertawa lalu berjalan so cool seperti biasa.

Lain hal nya dengan Ara, pagi ini ia datang lebih awal. Ia langsung berdiri di depan pintu kelas nya, menghiraukan panggilan Chae yang menanyakan apakah ia sudah mengerjakan tugas bahasa inggris atau belum.