Twenty⛅

185 26 216
                                    

Saat ini Ara, Asta, dan Chae sedang menikmati waktu luang nya dengan berkumpul dan bersantai di rumah Asta, tepat nya mereka sedang berada di ruang keluarga yang begitu luas dan mewah. Rumah Asta hampir seluruhnya bernuansa putih dengan gaya klasik berkat sentuhan tangan arsitek ternama atas permintaan Teguh Wiguna, ayah nya Asta.

 Rumah Asta hampir seluruhnya bernuansa putih dengan gaya klasik berkat sentuhan tangan arsitek ternama atas permintaan Teguh Wiguna, ayah nya Asta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pada main kesini ternyata," ucap Ezra, kakak nya Asta saat menuruni tangga.

Ara dan Chae sontak beranjak dari duduk nya dan menghampiri Ezra secepat mungkin lalu mereka memeluk nya bergantian. Memang hubungan antara Ezra dengan ketiga teman Asta itu sangat dekat, ditambah Ara dan Chae adalah anak tunggal.

"Kangen banget sama bang Ezra," ucap Chae.

"Iya nih udah lama gak ketemu," tambah Ara.

Ezra lalu duduk dan ikut bergabung bersama mereka. "Sorry ya, abang lagi agak sibuk akhir-akhir ini."

"Iya sibuk banget abang-ku yang satu ini, sampe adiknya aja ketemu malem doang," papar Asta.

"Maaf ya dek, sekarang kan udah engga," ucap Ezra lalu mengelus rambut Asta. "Eh Aca mana? Kok cuma bertiga?" tanya nya saat melihat hanya ada Ara dan Chae.

"Nanti dia nyusul sama abang nya, biar kita bisa kumpul semua," jawab Ara.

Tiba-tiba bel rumah Asta berbunyi, lalu Aca dan Rayyan muncul membawa banyak sekali kantong makanan.

"Kasih sambutan.. orang ganteng datang," ucap Rayyan, kakak nya Aca yang memang mempunyai sifat humoris.

"Bubar bubar, kang ngalus datang," ucap Ara meledek Rayyan.

"ASIK PARTY DADAKAN," seru Chae heboh lalu membantu Aca mengeluarkan semua makanan.

Aca dan Rayyan duduk di sofa bersama dengan yang lainnya.

"Apa kabar Ray?" tanya Ezra lalu tos ala cowok dengan Rayyan.

"Gini aja bro baik semua," jawab Rayyan. "Lo gimana kuliah aman?" tanya nya.

"Alhamdulilah lancar," jawab Ezra.

"Banyak amat ih bawa makanan nya, kan gue yang tuan rumah jadi gak enak," ucap Asta saat melihat ada dua pizza berukuran large dan beberapa cemilan seperti ciki dan makanan kering lain nya.

"Santai aja kali Ta, tadi sekalian lewat," ucap Aca santai lalu memberikannya kepada Asta.

Dengan sigap Asta mengambil alih pizza dari tangan Aca. "Gue siapin di atas meja makan aja ya," ujar Asta yang di jawab anggukan saja oleh Aca.

"Gimana bro, udah ada cewek yang deket?" Tanya Rayyan to the point langsung kepada Ezra yang notabenya belum pernah pacaran sama sekali seperti Asta.

"Deket ya banyak, ini gue lagi deket sama cewek." Tunjuk Ezra ke arah Chaery yang kebetulan duduk di dekatnya.

Rayyan terkekeh, "Dasar jomblo! Maksud gue tuh cewek deket yang biasa disebut doi gitu Ezra."

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang