Thirty Six⛅

168 16 273
                                    

HALLO SEMUANYA!!
SELAMAT MALAM SOBAT!!

AKU UPDATE LAGI!
JANGAN LUPA VOTE, COMENT AND SHARE YA!!

HAPPY READING🤗🕊🤍

***

Sudah beberapa hari ini Queen menyendiri dan terkadang selalu bersama Teresa dan Emily, teman sekelasnya. Hal itu membuat banyak pertanyaan muncul di benak Nora dan Elsa. Mereka berdua menjadi bingung dan sedih saat melihat Queen yang menjauh dan terlihat lebih senang jika bersama Teresa dan Emily. Queen tidak pernah begini sebelumnya, jika ada yang salah paham maka dia yang paling secara terang-terangan berbicara. Namun kali ini berbeda, Nora dan Elsa sangat clueless untuk itu. Chat dan telfon mereka tak dijawab oleh Queen satupun.

"Lo ada masalah apa sebenernya, Queen?" tanya Emily. Mereka bertiga sedang berada di kantin untuk istirahat.

"Iya, tumben banget lo ngejauh dari mereka dan deket sama kita," tambah Teresa.

Queen menghentakkan pelan sendok yang dipegangnya dan menatap mereka tajam, "Jadi lo berdua gak suka gue gabung?"

"Bukan gitu Queen. Gue gak keberatan lo gabung sama kita, tapi gue ngerasa aneh aja," jawab Teresa.

Queen tak menghiraukan jawaban Teresa dan melanjutkan kembali makan siangnya. Bukan tanpa alasan, Queen menjauh dari Nora dan Elsa karena terlanjur kecewa atas apa yang mereka perbuat, juga ia menunggu Nora dan Elsa untuk jujur langsung padanya. Namun nihil, sampai saat ini Nora dan Elsa hanya diam saja tak berkutik.

"Gue balik kelas deh, gak mood," ucap Queen lalu beranjak dari duduknya dan hendak kembali ke kelas. Namun, ia berpapasan dengan Nora dan Elsa yang baru saja masuk ke dalam kantin.

"Queen," panggil Nora lalu menahan lengan Queen. Yang dipanggil hanya menatapnya acuh.

"Queen lo udah makan?" tanya Elsa, "Gue bawa nasi goreng buatan gue sendiri yang jadi kesukaan lo," tambah Elsa lalu memberikan satu misting yang ia bawa kepada Queen.

"Gak butuh," jawab Queen yang menolak masakan Elsa.

"Gue tau lo itu paling susah makan Queen, tapi kalau nasi goreng buatan gue lo gak pernah nolak, terima ya?" tanya Elsa yang tetap ingin masakannya diterima Queen.

Queen mendorong pelan tubuh Elsa yang membuat mistingnya terjatuh, "Punya telinga gak lo gue bilang gak mau ya enggak!"

Elsa yang terkejut pun hanya diam tak mampu berucap sepatah katapun, Nora yang kesal melihat Elsa diperlakukan seperti itu mendadak emosi.

"Lo kalau gak mau bisa nolak secara halus kan?" tanya Nora yang membuat Queen menatapnya tajam.

"LO GAK LIAT GUE UDAH NOLAK BAIK-BAIK TADI?" teriak Queen tepat dihadapan Nora.

"Lo ada masalah apa sih anjing?! Kita berdua ada salah apa sama lo? Gue udah berusaha terus terang juga, tapi apa? Yang ada lo selalu menghindar Queen," ucap Nora.

Queen maju dan menarik kerah Nora kasar, "Munafik lo anjing! Gak sadar sama kesalahan sendiri."

"Queen jangan gitu, dia temen lo sendiri," ucap Elsa yang menahan tangisnya saat melihat Queen dan Nora.

"Temen? Lo bilang temen? PENGHIANAT COCOKNYA!" ucap Queen tajam lalu tanpa sadar Nora menampar keras pipi Queen.

"Gak tau terimakasih banget lo udah gue bantuin kenal sama Kenan dan selalu jadi tameng saat lo masih sama Elang, tapi kelakuan lo kayak gini? Dimana muka lo setan?!" tanya Nora yang sudah dikuasai oleh amarahnya.

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang