Bonus Chapter

281 34 12
                                    

Holaaa

Kaget yee malah ini yang ada update😭

Yang kemarin pada minta bonchap di the fanboy wkwk tapi gue nya belum kebayang isi nya apa aja. Kebayang nya malah yang ini jadi langsung diketik deh.

Kalian bosen pasti ama cerita ini. Makin panjang gak karuan😭









"Gue takut ih."

Jiyoon takut banget buat pulang. Takut dimarahin karena dia gagal menang olimpiade di kelasnya. Sementara posisi itu bisa berpengaruh buat beasiswa masuk PTN negeri.

Kalau bukan di gusur-gusur sama Jay anaknya Eunwoo, pasti ni cewek gak akan balik.

"Ayok buruan. Gapapa gausah takut dimarahin. Lu gak salah kok, kenapa? Karena lu emang gak mampu. Kemampuan lu cuma segini dan seharusnya ibu lu ngerti kemampuan lu cuma segini, yoon." Dukung Jay.

"Atau mau gue anterin ke dalem?" Tawar Jay.

"Enggak lah gak usah. Lu balik aja gih. Udah mau jam 6." Sahut Jiyoon.

Jay terus maksa karena dia tau tante Momo galak dan bisa ngelakuin apa aja ke anaknya. Tapi Jiyoon bilang gapapa dan dia nyuruh Jay buat pulang aja.

Gapapa, ini salah Jiyoon sendiri. Dia yang harus nanggung akibatnya sendiri.

"Assalamualaikum." Ujar Jiyoon saat dia masuk ke dalam rumah.

"Waalaikumsalam."

Jiyoon deg-deg an saat yang jawab salam nya adalah ibunya.

"Kenapa baru pulang jam segini?" Tanya ibunya.

Gak Jiyoon jawab.

"Heh! Jawab ibu!"

Masih gak Jiyoon jawab. Dia berusaha lari ke kamarnya.

"Kamu gagal olimpiade ya? HEH JAWAB IBU!"

Masih gak Jiyoon jawab. Dia nahan nangis dan langsung masuk ke kamarnya.

Padahal saat ini Jiyoon lagi down banget. Dia selalu berharap kalau ibunya sehangat ibu temen-temennya yang selalu ngerangkul dia kalau lagi jatoh.

Kenapa ibunya beda? Kenapa ibunya cuek dan selalu keras ke dia? Kenapa ibunya gak sehangat ibu yang lain?

Mengunci pintu kamarnya, remaja itu pun mengambil album foto yang ada didalam laci nakas nya dan berbaring di ranjang.

Itu album foto ayahnya jaman jadi konten kreator terkenal pada masanya. Ini bukan kebohongan karena selain beberapa foto ini. Ada juga beberapa piagam dan penghargaan ayahnya selama masa sukses berkarir yang di pajang di kamarnya.

Karya-karya ayahnya pun masih ada. Kayak film dan single ayahnya mainkan pun kadang masih diputar di tv.

Dulu katanya, ayahnya dan om Mingyu ini cowok incaran satu Indonesia. Jiyoon ngaku sih kalau ayahnya itu ganteng. Tapi gatau Jiyoon bingung kenapa ayahnya harus milih ibunya sebagai istrinya.

Dan Jiyoon juga bingung kenapa ayahnya berentu berkarir jadi publik figur. Padahal kan kalau gitu Jiyoon bisa hidup enak, gak akan kayak sekarang.

Membuka-buka album foto tersebut. Jiyoon pun melihat foto bunda Yerin, neneknya yang tengah foto bersama ayahnya saat muda dulu.

Jiyoon tahu kalau ayahnya ini bukan anak kandung bunda Yerin. Tapi meski gitu ayahnya suka cerita kalau bunda Yerin itu ibu sambung yang baik. Bunda Yerin itu seorang bunda yang hangat pada anak-anaknya dam gak mandang itu anak kandung atau bukan.

Der Erste [TaeRin]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang