58 || Bye! Gue banyak kerjaan

576 66 8
                                    

Kemana aja?

Mentoq gais di chap ini. Tadinya mo double apdet tapi mau ngetik malem keburu ngantuk awokawokawok

Bentar lagi 4k vote gais uwuuuu, cepet vote vote ya say.

Ayok yang mau sekul hari ini cemungut. Pada naek kelas kan?

Sumpah dah syukur banget sama angkatan yang hari ini MPLS. MPLS tuh enak online loh, soalnya disekolah accu tuh mpls cuma duduk di aula doang anjir berjam jam, gabut banget:(

Btw ini chap gak ada intinya dah
Nikmati aja yak . . .

Hipiriding uwu

Pukul dua malam jun dan minhyuk kini mengambil posisi nyaman diatas matras untuk beristirahat hingga enam jam kedepan.

Minhyuk kini tidur membelakangi jun tidak seperti biasa yang selalu terlentang atau menghadap ke arah jun. Namun tidak pada malam ini.

Akhir akhir ini ia merasakan gejala covid di tubuhnya. Tentu saja minhyuk takut dan lebih sering menjaga jarak pada orang lain terutama jun yang selalu berada di dekatnya.

Dibelakangnya, jun kini hanya menatap punggung bidang cowok yang lima tahun lebih tua darinya. Sedih, ada seminggu jun dikacangin terus.

Minhyuk juga agak aneh akhir akhir ini. Dia jadi agak pendiem dan suka marah kalo skinship sama jun, belum lagi tiap tidur minhyuk selalu pake baju lengang panjang bahkan pake kaos kaki, masker sama kaos turtle neck walau tidur siang bolong juga. Aneh, minhyuk gak biasanya kayak gitu.

Karena tau minhyuk udah tidur. Dengan perlahan jun kini mendorong dorong tangan minhyuk dengan satu jarinya. Tidak ada respon dari nya yang berarti minhyuk sudah tidur.

Perlahan jun pun menyimpan tangan nya di pinggang minhyuk lalu merasakan perut atletis cowok itu ditanganya. Jun skinship lagi sama minhyuk dan membuat jun senang walau minhyuk gak sadar.

Jun terlahir sebagai anak yang dihasilkan perjuangan orang tua nya. Maksudnya, kedua orang tua nya menggunakan segala cara untuk memiliki anak kandung karena mereka memiliki masalah seksual yang membuat sepuluh tahun pernikahan mereka tidak menghasilkan apa apa.

Setelah dua kali gagal program bayi tabung akhirnya mama jun hamil tanpa bantuan apa pun. Itu semua anugrah tuhan, walau hampir tiga kali mama jun hampir keguguran. Akhirnya lahir lah anak pertama mereka setelah sebelas tahun pernikahan. Namun jun bukan lah seperti anak yang didambakan orang tua lain karena sifat nya sangat menyebalkan. Pemarah, sensitif, keras kepala, susah diatur, pendiam, susah ditebak dan beberapa sifat jelek semua ada dalam diri jun, apalagi tidak memiliki adik atau kakak sebagai teman berbagi membuat watak cowok itu menjadi lebih tertutup.

Sampai akhirnya jun dikenalkan dengan anak kepala desa yang lebih tua lima tahun darinya ini yang mengajaknya kuliah dijakarta sambil magang disalah satu rumah sakit. Karena jun mengiyakan, akhirnya hubungan mereka menjadi semakin dekat.

Minhyuk lah yang merubah nya menjadi banyak berbicara, ramah, santun, terbuka dan bahkan dengan entah mengapa jun hanya bisa diatur oleh minhyuk. Karena apa? Karena jun merasa nyaman bersama minhyuk.

Minhyuk selalu mengalah saat jun keras kepala atau saat jun salah, minhyuk selalu menjelaskan dan menerangkan dnegan baik baik, tak jarang minhyuk menanggung semua kesalahan jun diawal awal magang, bahkan semua kata kata sayang dan sentuhan manis minhyuk teringat dengan jelas bahkan disetiap detiknya.

Jun jadi tau bagaimana rasanya dipahami seseorang, dilindungi bahkan mengucapkan sayang dan dirangkul seperti memiliki kakak kandung. Karena minhyuk juga lah jun bisa memiliki teman perempuan seumuran se asik yuju dan adik perempuan se kocak seje karena jun belum pernah memiliki teman perempuan di hidupnya. Karena minhyuk juga lah jun mengenal pasien sinting bernama yerin yang membuat masa kerja tiga bulan nya tidak terasa. Dan karena minhyuk juga lah rekening nya menebal karena mendapat insentif sebagai perawat.

Der Erste [TaeRin]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang