(9) Cinta yang Tumbuh

13.6K 1.7K 428
                                    


Sebelum lanjut vote dan komen dulu ya
Vote dengan klik bintang di pojok kir🌟

Jangan lupa share ke teman²nya kalau suka cerita ini❤️

Terima kasih 🦋
.
.

Terima kasih 🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

"Jika rasa benar telah bermuara, maka hati ini terbuka menyambutnya."

Khansa Arisha Zahra
Karya @storyhusni_

🍂🍂🍂🍂🍂

"Bajunya aku letakin di kasur ya, Mas."

"Iya Sha..."

Hari ini pertama kalinya bagi Arisha menyiapkan segala keperluan kerja untuk Rifqi, Ia begitu menikmatinya karena pahala yang ia cari. Setelah tadi juga menyiapkan tas kerja Rifqi, Arisha memilih ke dapur untuk menyiapkan sarapan. Beda dengan kemarin menu hari ini ia sengaja membuat sandwich dan teh hangat.

Tidak membutuhkan lama Arisha selesai menghidangkan semuanya di meja makan. Perhatiannya pun teralih pada Rifqi yang kini berjalan ke arahnya sambil memegang dasi

"Pakainya susah sekali."

Arisha hanya menatap Rifqi yang kini balik menatapnya.

"Dua minggu nggak kerja buat aku lupa pakainya, Sha. Bisa kamu bantu pakaikan untukku?"

Pandangan Arisha tertuju pada dasi yang disodorkan Rifqi kepadanya. Ia geleng-geleng kepala sambil tersenyum dengan tingkah suaminya, meskipun begitu ia berjalan mendekat ke arah Rifqi.

"Nggak ada sejarahnya gitu, Mas."

"Kali ini ada."

Arisha tertawa. Ia mengambil dasi Rifqi dan menatapnya sejenak.

"Mas lingkarin dulu deh ke lehernya."

"Tangan aku lagi nggak mood."

Arisha kembali tertawa. Suaminya ada-ada saja. Ia kemudian melingkarkan dasi itu ke kerah baju Rifqi walau harus sedikit berinjit. Sedang Rifqi yang sengaja melakukannya karena ingin semakin dekat dengan Arisha kini tersenyum menatap wajah istrinya yang mulai serius, tidak selang berapa lama raut wajah Arisha terlihat bingung ke mana terlebih dahulu memasukkan ujung dasi.

"Aku lupa caranya Mas."

"Masak sih?"

"Ini ke mana?"

"Ke sini dulu."

"Oh iya." Arisha kembali fokus yang membuat Rifqi tersenyum geli .

"Kok jadi kebalik gini?""

Khariza (Cinta Yang Terbagi) || TERBIT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang