(46) Merelakan

9.4K 1.3K 1.1K
                                    

Di part ini sedikit nyesek. Dikit aja nyeseknya nggak banyak, jangan sampai nangis👀😶‍🌫️

Don't forget
VOTE and KOMENTAR  sebelum lanjut

Kalau ada typo mohon bantu revisi dengan kalimat baik ✨

DILARANG BACA PART LOMPAT-LOMPAT ❌

DILARANG BACA PART LOMPAT-LOMPAT ❌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.

"Jika diberikan kesempatan, aku akan menggunakannya dan tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama."

Rifqi Yaqzan Faiz
Karya @storyhusni_

🍂🍂🍂

"Arisha."

Panggilan itu membuat perhatian semuanya teralih, Rifqi yang baru datang terlihat memanggil istrinya dan mendapati Arisha di ruang tamu bersama Ibunya. Datang dengan pakaian kantor yang tidak rapi, rambut yang acak-acakan, tidak menggunakan dasi, tidak lupa mata yang juga terlihat sayu dan merah membuat Arisha tersentak dengan penampilan Rifqi.

"Mas?"

"Sha." Rifqi duduk di depan Arisha sambil menggeleng. "Jangan ya?" mohonnya lirih.

Melihat Rifqi dari dekat membuat Arisha tak percaya, ia seperti tidak melihat Rifqi. Mata yang jelas sembab dengan lingkaran hitam yang mulai nampak, rambut yang biasanya rapi kini benar-benar terlihat berantakan.

Yuna dan Kila yang melihatnya tak tega.

"Sha."

"Kita bicara berdua, Mas." Rifqi tertunduk.

"Bu, Kak Yuna, aku izin sebentar, aku perlu bicara berdua sama Mas Rifqi." Setelah mendapat anggukan, Arisha bangkit berdiri yang disusul Rifqi. Arisha memilih berbicara taman belakang rumah dengan Rifqi.

"Sha, aku mohon ..." Itu yang lagi-lagi Rifqi sampaikan kepadanya terlebih saat baru sampai di taman. "Aku nggak bisa pisah sama kamu, Sha."

Arisha menarik napas dalam, menatap Rifqi yang masih berdiri. "Duduk, Mas."

Rifqi langsung duduk di samping Arisha. Badannya ia hadapkan sempurna pada Arisha yang kini mau menatapnya.

"Aku tahu bagi kamu ini sulit, tapi ini juga sulit bagiku untuk pertahanin rumah tangga kita."

"Aku akan perbaiki semuanya, Sha, aku nggak akan ulangi kesalahanku lagi."

"Mas dengar aku." Arisha berbicara lembut, menatap manik mata yang menyimpan kesedihan. Ia sengaja kali ini ingin berbicara baik-baik kepada suaminya, tanpa sikap dingin lagar Rifqi bisa memahami ucapannya dan mau menerima keputusannya.

Khariza (Cinta Yang Terbagi) || TERBIT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang