(20) Marah?

13.4K 1.9K 1.1K
                                    

Budayakan vote dan komen sebelum lanjut

Vote dengan
klik bintang di pojok kiri ya🌟

Jangan lupa share ke temannya kalau suka cerita ini❣️

Baca ini jam berapa?

Didadank bacanya setelah buka puasa ya gais.

Awas bawang⚠️

Kasih emot 🦋 dulu yuk untuk cerita ini

.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Walaupun sedang marah tapi Arisha tetap saja menyiapkan makan malam untuk Rifqi. Ketika semua terhidang, ia mendengar salam yang membuatnya kini melangkah pergi ke kamar.

"Kita makan bersama." Rifqi berhasil menahan tangannya.

"Aku nggak lapar!"

"Sha, kamu belum malam."

"Kenapa Mas peduli?!"

"Karena aku sayang sama kamu."

"Sayang?" Arisha tertawa getir. "Setelah ini semua, apa itu arti sayang?!"

"Kamu berhak marah, tapi tolong makan, Sha."

"Kamu aja, aku pengen sendiri."

"Ada alasan yang buat aku sembunyiin ini."

Hatinya ngilu mengingat kembali kenyataan itu. Rasanya Arisha ingin pulang saja ke Jakarta, namun ia sadar diri tidak boleh lemah, ia sudah dewasa dan tidak boleh membawa keluar urusan rumah tangganya sebelum menyelesaikan sendiri.

"Di mana dia?"

"Aku akan ceritakan semuanya setelah kita makan."

***

Arisha enggan duduk satu sofa dengan Rifqi. Ia hanya duduk di seberang, berbatasan dengan suaminya yang kini duduk di depannya. Rifqi jelas merasa sesak melihat Arisha seperti ini. Ia mengaitkan jemarinya sambil mengembuskan napas berat.

"Aku akan ceritakan yang sebenarnya." Arisha memalingkan pandangannya karena Rifqi yang menatapnya.

"Benar dia Istri aku. Namanya Felia."

Seberusaha keras Arisha menahan air mata yang ingin jatuh, dia menggigit bibirnya kuat-kuat, merasa retak tahu Rifqi memiliki istri pertama.

"Maaf karena pernah menikah dengan wanita lain sebelum kamu." Rasanya ia ingin terisak kencang, hatinya bagai digores secara perlahan, namun, Arisha tetap bertahan walau hatinya sudah kian terluka

Khariza (Cinta Yang Terbagi) || TERBIT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang