Terbit di Starlightbooks Publishing || Novel tersedia di Shoppe & Tiktok Shoppe
Bagaimana rasanya menjadi Arisha? Ketika dia harus ikhlas melepas impiannya untuk bisa bersatu dengan cinta dalam diamnya. Arisha terpaksa menerima pinangan orang lain...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ketika hati diizinkan terbuka untuk orang yang tepat, maka cinta indah akan menyapa."
Arisha Khansa Azzahra karya storyhusni_
🍂🍂🍂🍂🍂
Jam sepuluh pagi ketukan pintu terdengar seiring suara salam dari Yuna dan Ravela yang lucu memanggil neneknya. Arisha dan Kila yang asyik mengobrol menoleh dan tersenyum mengetahui kedatangan mereka. Kila beranjak dari posisinya dengan senyum lebar menyambut cucunya.
"Kesayangan Nenek."
"Yuna nggak disapa, Bu?"
"Ibu lebih kangen cucu Ibu."
Arisha terkekeh mendengar jawaban Ibu mertuanya. Yuna hanya cemberut, tapi, sedetik kemudian tersenyum melihat Ibunya bahagia bertemu Ravela. Yuna kini sudah duduk di ruang keluarga bersama Ibunya dan Arisha. Ia mulai menggoda adik iparnya saat tahu Arisha akan S2.
"Ciee lanjut S2 nih, Sha."
"Alhamdulillah Kak."
"Diizinin langsung sama Rifqi?"
Arisha mengangguk.
"Kirain bakal susah diizinin seperti-" Yuna langsung mengatupkan mulutnya beristighfar. Arisha yang sempat melihat itu menautkan alisnya.
"Seperti?"
"Aku," jawab Yuna cepat. "Dulu susah dapat izin suami." Yuna tersenyum, menatap ke arah Kila yang juga kini menatapnya lantas kembali bermain dengan Ravela.
"Kenapa?"
"Aku keburu hamil takut kecapekan kata Mas Ilham. Tapi kamu nggak apa-apa, selagi belum hamil. Tapi itu sebenarnya tergantung kita."
Arisha mengangguk paham. Ia kira apa.
"Langsung cek Instagram Pascasarjana kampus jangan lupa ya, Sha. Mana tau lagi buka pendaftaran. Jadi kamu bisa langsung daftar."
"Iya, Kak."
dur di sini dan besok masih di sini." kata Kila yang mendengar.
