Beberapa bulan setelah kelahiran Gea, ibunya sering memotret wajah sang putri untuk mengabari sanak saudara atau memberikan update terkini tentang kesehatan bayi-nya kemudian dibagikan menuju internet dengan caption, "Anakku yang cantik ini akan tumbuh sebagai calon model. Tolong do'a terbaiknya!"
Ibu Gea sudah memiliki niat baik yaitu ingin meminta do'a dari banyak orang untuk kesuksesan putrinya, sekaligus sang anak mendapatkan popularitas sejak bayi.
Tidak ada satu pun yang tahu akan hadir bahaya apa kalau foto seorang bayi diupload menuju internet tanpa aturan ketat dan hal tersebut bisa menjadi alasan munculnya penyakit hati. Setiap jepretan yang diambil dari seorang bayi bisa saja membawa malapetaka atau kejahatan. Namun, sepertinya banyak orangtua yang belum mengetahui hal tersebut.
|Say082y19.
Wah, anaknya cantik.|Hallo_prandik.
Kami ber-do'a yang terbaik untuk anak selucu ini.| Jswuab08u97
Wajahnya bercahaya, tubuhnya sehat. Selamat!| baunkab133
Itu anakmu? Kenapa terlihat seperti generasi bidadari?Beragam komentar positif terus datang dalam postingan bayi Gea yang terlihat sangat cantik serta mempesona. Semua orangtua memang sering candu dalam meminta do'a terbaik kepada khalayak ramai sampai tidak menyadari bahaya terbesar yaitu mendapatkan ain dari manusia yang hobi bersekutu dengan iblis.
"Pah, anak kita sangat cantik—"
"Mama-nya lebih cantik."
"Ah, bilang aja mau modus!"
"Enggak, kalo cantik mah ya cantik aja!"
"Hahaha ..., Pah, lihat ini! Mereka suka foto Gea saat memakai seragam bayi—"
"Bukannya anak kita memang cantik semenjak lahir, Mah? Sama persis kayak Mamahnya!"
"Hahaha ..., bisa aja si Papa!"
Tidak ada satu pun orang yang mengucapkan kalimat 'Masya Allah' atau 'Barakallah' ketika memberikan pujian kepada bayi Gea. Orangtua Gea bahkan jarang sekali menggelar acara 'Syukuran' atau 'Pengajian'. Mereka terus sibuk mempublikasi kebersamaan dengan bayi Gea tanpa berhenti memuji kecantikannya.
***
Ibu Gea tidak pernah lelah untuk mempublikasi kecantikan sang buah hati, sampai-sampai semua akun sosial media Gea sudah mendapatkan banyak pengikut dan memiliki centang biru. Wajar saja kalau namanya terdaftar dalam kategori anak bayi dengan followers cukup banyak.
Seiring bertambahnya followers, Ibu Gea pun menjadi semakin giat dalam mempublikasi foto buah hatinya. Foto Gea akhirnya tersebar ke berbagai daerah. Tidak sedikit yang kasihan terhadap bayi mungil itu karena terus mendapatkan jepretan lensa.
Setelah berminggu-minggu lamanya, Ibu Gea selalu sibuk memperhatikan layar handphone apalagi saat sela-sela mengasuh sang putri. Namun, setelah memperhatikan foto bayi cantik itu, ibu Gea menyadari satu hal kalau anaknya mendapat perubahan kecil di bagian wajah karena setiap hari selalu terlihat pucat dan semakin kusam.
"Papa, kok wajah Gea semakin kusam, ya?"
"Jangan dibawa berjemur terlalu lama, Mah!"
"Enggak kok, Pah, dijemur sewajarnya aja. Apa efeknya akan kayak gini, ya?"
"Gak tahu juga. Kalo dijemur sampai gosong, takut semakin kusam kayak wajah Papa—"
"Ih, mana ada! Orang Papa ganteng kayak Lee Min Ho gitu."
"Ha, ha, suka ada-ada si Mama!"
Ibu Gea yang sudah merasakan feeling kurang baik pun berinisiatif untuk mencari penyebab tubuh bayi cantiknya menjadi begitu kusam dan semakin menghitam setiap hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detik Depresi ( TAMAT )
Teen Fiction"Hidupku penuh kesialan. Tuhan, apa aku tidak boleh bertahan?" Syerlin Hanako Natasya. "Apa kamu mau menghadap Tuhan bersamaku?" Gabriella Reisyana ☔︎︎☔︎︎☔︎︎ Ada ratusan duka yang belum bisa diungkapkan oleh Gabriella Reisyana pada Syerlin Hanako N...