9. Become Juliet

786 83 33
                                    

Keluarga Perseus adalah kepala pelayan yang melayani keluarga Scheinen turun temurun. Mulai dari buyutnya hingga kini dia sebagai Ketua Pelayan Scheinen. Dia mengetahui segala hal tentang tuan yang dia layani saat ini.

Selain seorang tempramental dan dingin. Ilios Scheinen adalah tipe orang yang akan melakukan apapun untuk orang yang dia cintai. Ya, walau dengan segala tingkah egois yang dia miliki selama ini.

Bahkan jika seorang yang dicintai tersebut meminta satu kerajaan. Dengan senang hati dia akan memberikannya tanpa ragu-ragu. Pria itu bisa melakukan segala hal untuk memperjuangkan orang yang dicintai.

Sky berjalan menuju kamar. Dengan hati-hati dia mengambil dua botol tersebut dari dalam laci. Jika kalian bertanya. Bagaimana dia bisa tahu, apakah formula itu benar-benar berfungsi atau hanya sekedar cairan berbahaya? Tenang saja, Sky telah menguji formula tersebut kepada hewan.

Kebetulan beberapa hari yang lalu, di saat dirinya suntuk. Dia mengambil dua tupai dengan jenis kelamin yang sama. Lalu dia mencoba mengujinya terhadap salah satu hewan peloncat tersebut sebagai eksperimen.

Terbukti, salah satu dari mereka menjadi betina. Setelahnya mereka melakukan perkawinan dalam waktu sekitar tiga jam. Lalu mereka mulai berpisah setelah rentang waktu tersebut. Karena itu kepala pelayan yakin bahwa formula ini akan bekerja. Tapi dia sedikit ragu. Apakah ini bisa berfungsi untuk manusia?

"Huh? Botol dari gelandangan?" Ilios terheran sesaat kepala pelayan meletakkan kedua botol tersebut di atas meja. Sky yang melihat kebingungan tuannya tersenyum percaya diri.

"Yang Mulia. Mungkin Anda keheranan. Tapi formula ini benar-benar bekerja. Dan sepertinya yang Anda temui tempo hari tersebut bukanlah gelandangan. Saya tidak akan percaya, orang yang bisa mendapatkan ini memberikannya pada sembarang orang."

Ilios mendengar penjelasan ketua pelayan sembari mengangkat botol itu serta membaca aturan pakai pada salah satu botol. "Bagaimana cara kerja formula pengubah suara?"

Sky yang mendengarnya terdiam sebentar. Dia belum mencoba bereksperimen dengan formula tersebut. Jadi dia hanya bisa menggeleng, tidak tahu. "Saya tidak tahu. Mungkin Anda harus memikirkan suara yang Anda inginkan. Mungkin..," jawabnya ragu.

Ilios mengangguk, kali ini dia menatap meja kerjanya dengan tumpukan dokumen. Sepertinya pekerjaan dia tidak terlalu banyak hari ini. "Apa waktuku luang hari ini?"

Sky mengira-ngira lantas mengiyakan pertanyaan Ilios. Hari ini jadwal tuannya memang sedikit luang. "Baiklah, mungkin aku harus coba formula pengubah suara terlebih dahulu." Ilios menggenggam salah satu botol dan membukanya.

"Yang Mulia, berhati-hatilah." Sky menyela yang dibalas anggukan oleh Ilios. Perlahan dan pasti Ilios mulai menuangkan cairan tersebut pada satu tutup botol. Sebelum meminumnya, dia memejamkan mata. Memikirkan suara yang dia ingin gunakan, lantas menegak formula.

Sky menahan nafas. Takut-takut ada sesuatu tidak terkendali akan terjadi. "Sky." Keduanya langsung kaku terdiam. Bahkan mata Ilios melotot tidak percaya. Suara wanita yang amat lembut, begitu menenangkan bagi siapa pun yang mendengar keluar dari mulutnya.

"Yang Mulia, Anda memikirkan suara mendiang Nyonya Azura?" tanya Sky tidak percaya sekaligus takjub karena formula itu bekerja. Ilios mengangguk, masih dengan wajah tidak percaya. Matanya berkaca-kaca lantas dia mulai menunduk menahan rasa sedih.

Azura Scheinen. Beliau adalah mendiang istri Ilios dan ibu dari Stella juga Amaris. Ilios sangat mencintai wanita tersebut. Sehingga sampai sepuluh tahun berlalu. Dia masih ingat bagaimana suara mendiang sang istri.

"Yang Mulia, ini formula yang ajaib bukan? Kita harus mencari tahu asal-usul formula tersebut." Sky mengalihkan topik, berusaha mengubah suasana hati tuannya. Jika sudah berhubungan dengan almarhumah, itu selalu menggoyahkan sang tuan.

FlockenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang