50 | heartbreak phase

2.2K 247 28
                                        

Karna memaafkan adalah
Salah satu bentuk cinta. []

🥯🥯🥯

Pradikta menatap pantulan tubuhnya di depan cermin, kemejanya licin Dan rapi melekat pas di tubuh nya seperti biasa. Namun, berbeda dengan wajahnya yang terihat tidak baik baik saja, wajahnya terkesan kuyu tak bergairah, ia menyugar rambut nya pelan, mencoba baik baik saja setelah patah hati memang bukan suatu hal yang mudah bagi siapapun Termasuk dirinya.

Pintu kamarnya di ketuk dari luar membuat Pradikta berjalan malas membuka pintu, Abhi tersenyum sambil memamerkan bare face nya yang membuat Pradikta berdecak melihat penampilannya ditambah lagi kaus gombrong berwarna hijau lusuh yang di kenakannya.

"Ta, lo belom masak?" Tanya nya sambil menguap.

Pradikta berdecak, "emang gue pembantu lo?, Ya masak Sendiri, kulkas udah penuh tinggal pilih lo mau makan apa, masak Sendiri,"

Abhi berdecak, "tegangan tinggi mulu deh lo, abis putus bukan nya jadi baik, malah kayak banteng PMS lo," ucapnya lalu meninggalkan Pradikta.

Pradikta keluar dari kamarnya melihat living roomnya yang sangat berantakan, sudah hampir seminggu Abhi menginap di apartment nya dengan alasan menemaninya karna khawatir ia berbuat nekat, padahal Pradikta tahu sepupunya Itu menginap di sini untuk mangkir dari omelan eyangnya tentang pasangan yang datang dari semarang.

Beberapa bungkus chiki yang di ikat oleh karet berjajar di atas meja, beberapa kaleng soda yang sudah kosong, selimut yang berantakan, kulit jeruk yang di kumpulkan Dan dibiarkan begitu saja di atas piring, baju baju yang berantakan di atas sofa membuat Pradikta menghela nafas,

Ia berjalan ke arah dapur melihat abhi yang sedang memotong motong bawang Bombay lalu menatap sengit ke arah Pradikta, Pradikta menggeleng mata Pradikta menangkap handuk yang terselampir begitu saja di kursi makan, tempat cucian yang penuh dengan cucian piring Kotor, Dan dapurnya yang berantakan oleh sampah pradikta berdecak segalau galau nya ia tak akan berubah menjadi manusia jorok seperti sepupunya Itu.

"Kebersihan lo menggambarkan kepribadian lo, gue mau lo bersih bersih sampai rapi seperti semula lalu keluar dari rumah gue!,"

Abhi mendengus, "usiran macam apa itu, nanti gue beresin tenang aja, sore ini gue balik kok,"

Pradikta mengangguk, ia menarik handuk milik Abhi Dan membawanya ke gantungan yang ada di balkon, lalu berjalan kembali ke meja makan, Hari ini weekend jadi tidak ada yang perlu ia kerjakan, Pradikta menarik kunci mobil yang di gantung, lalu berjalan keluar, "gue pergi sebentar,"

Suara kekehan abhi terdengar, "liatin Siska lagi? Gaya Intel lo kok jadi kuno Gini sih? Waktu zaman sama Tara lo sampai hack dia, cinta emang bikin manusia jadi Bodoh"

Pradikta menatap kafe moodersty di depan Sana, tangannya mengengam sandwich yang ia beli sambil sesekali mengunyahnya, hampir setiap pagi ia akan diam di dalam mobilnya sambil menatap kafe, berharap ia bisa melihat siska, sebutlah ini Norak, tapi ini suatu hal kecil yang ingin ia lakukan untuk menunaikan rindunya, namun ikut menghargai privasi Siska, bukan tidak ia sering tergoda melakukan hal instant, hack sosial media Dan gawainya atau yang lebih ekstreme seperti menghack CCTV kafe atau rumahnya, namun ia tahu Itu bukan suatu hal yang di benarkan, Dan malah akan membuat Siska kesal nantinya.

Ia mengawasi kafe cukup lama, sampai akhirnya matanya menangkap Siska yang berjalan keluar dari kafe besama seorang pria yang membuat Pradikta penasaraan ada hubungan apa Siska Dan lelaki yang sudah di lihatnya keluar masuk moodersty setiap pagi itu.

🥯🥯🥯

Sudah seminggu sejak pembicaraan terakhir kalinya dengan Pradikta, Siska kembali sibuk membantu meta di kafe, berusaha kembali pada rutinitas yang ia lakukan seperti sebelum sebelumnya, berusaha mengalihkan fikirannya pada Pradikta, walalu setiap malam ia Tak bisa menyembunyikan perasaannya, gelap dan heningnya malam membuat fikiran nya memikirkan Pradikta, sambil mempertanyakan keputusan Dan mengandai-andai agar bisa meralat keputusannya.

I'm Not ChefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang