53. Death and leave

2.1K 276 31
                                        

Masih ada yang nunggu work ini?
Maaf ya agak lamban update nya.
Terimakasih sudah menunggu.




Montero kitchen and Bar adalah tempat yang Siska pilih untuk acara ulang tahun meta saat ini, tidak ada dekorasi berlebihan sebagai perayaan ulangtahun meta di Sana, karna permintaan meta tentu nya. Jadi, ia hanya mereservasi untuk lima orang, dirinya, Jojo, Meta dan Ryan yang kini tengah duduk di pojok bersama seorang wanita berambut panjang ikal yang diperkenalkannya bernama Intan, yang menggunakan kemeja dengan warna yang sama yang di gunakan Ryan.

Meta yang sejak tadi Masih terkejut dengan kehadiran Intan Masih Tak sanggup berkata kata, ia Masih terdiam sambil memotong steak nya.

"Selamat ya Mbak Meta, ini ada sedikit hadiah dari kami berudua," suara lembut Intan membuat meta mendongkak lalu mengambil tote bag coklat yang di berikan Intan.

"Enggak usah repot-repot, tapi makasih ya, bajunya bagus pasti gue pake kok," ucap meta degan riang setelah membuka isi hadiah dari Intan.

Siska Dan Jojo saling melirik, Meta memang tidak tahu dengan kehadiran  Intan Hari ini, hanya Siska yang menghetahui itu karna Jojo bercerita padanya, soal meta yang seperti nya menaruh hati pada Ryan, itu tentu bukan masalah jika Ryan berstatus single, tapi Ryan sudah punya pasangan yang sudah bersama nya sejak SMA, Jojo khawatir jika terus dibiarkan perasaan meta terus tumbuh, sedangkan Ryan sudah bersama dengan perempuan lain, maka dari Itu Jojo sengaja membujuk nya untuk mempertemukan Intan di sini, bukan untuk mematahkan hati Meta, tapi Ryan juga memohon bantuannya, ia tak mau keduanya menjadi canggung karna perasaan itu.

"Kerja dimana sekarang?," Jojo yang duduk di sebelah Siska bertanya pada wanita itu.

"Saya Asisten nya Mbak Gayatri mas,"

"Gayatri? Gayatri yang main di Different face ?," Kini suara Meta terdengar Antusias.

Intan mengangguk,

"Serius? Saya nge-fans banget lho sama dia, Saya bisa enggak ketemu sama dia?," Tanyanya antusias membuat Siska terkekeh.

Intan berdeham membasahi bibirnya,  "Saya enggak janji Mbak, tapi kalau mau sebagai kado ulangtahun Mbak, Saya Coba video call dengan beliau ya,"

Meta menjatuhkan garpu Dan pisau yang di pegangnya, "serius?," Tanyanya dengan mata membelalak.

Intan mengangguk.

"Ryan pindah, gue mau duduk di deket Intan," perintahnya membuat Ryan Mengangguk Dan menghembuskan nafas kemudian bertukar tempat duduk dengan meta, sehingga kini lelaki itu duduk di sebelah Siska.

Dan kini meta sudah berteriak-teriak ketika suara Gayatri terdengar di ujung Sana. Membuatnya, Ryan Dan Jojo saling melirik satu sama lain.

--

"Intan baik ya Met?," Tanya Siska ketika mereka di dalam mobil setelah mengantarkan Intan pulang.

"Banget mbak! Yan lo kok gapernah ajak dia ke kafe sih," ucapnya sambil melirik kearah Ryan yang duduk di kursi paling belakang sambil memainkan game online di handphone nya.

"Dia sibuk met," sahutnya seadanya.

"Saya tadinya khawatir kamu enggak senang dengan kehadiran Intan," sahut Siska lagi.

Meta menyerinyitkan dahinya

"Tapi Saya senang banget kamu bisa dekat sama Intan,"

Meta semakit terbelak, tangannya terjulur ke arah mulut Siska, "tunggu," ucapnya lalu melirik ke arah Ryan.

I'm Not ChefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang