twenty three

2.1K 255 10
                                    

Sudah sejak pagi pradikta dan Siska meninggalkan villa untuk bertolak pergi ke hotel tempat di laksanakan nya workshop memasak yang Siska ikuti, mereka sudah membawa seluruh barang bawaannya Karana selepas selesai workshop memasak, mereka akan langsung pulang ke Jakarta.

Maklum besok hari Senin, Pradikta harus kembali berkerja.

Workshop yang diikuti Siska ini berlangsung pukul 9 pagi, hingga pukul 12 siang, Siska berkali kali menyuruh lelaki itu mencari tempat yang nyaman untuk menunggu selama ia mengikuti workshop nya, bahkan Siska tadinya sudah memesan satu kamar hotel untuk istirahat lelaki itu selama ia mengikuti workshop, tapi pradikta bilang itu tak di perlukan, lelaki itu memilih menunggu di sofa lobby sambil menyesap kopi Starbucks nya.

"Yakin mau nunggu di sini?," Tanya Siska yang dibalas anggukan oleh Pradikta.

"Ini lama lho,"

Pradikta menatap Siska "udah tenang aja, gapapa disini aja jadi nanti gampang," ucap lelaki itu membuat Siska akhirnya pasrah.

"Yaudah deh gue masuk dulu ya," ucap Siska lalu meninggalkan Siska menuju tempat diadakannya workshop memasak yang ia ikuti itu.

Siska bergabung dengan beberapa perempuan yang ikut workshop memasak tersebut, beberapa orang yang dikenalnya karna satu kusus memasak dengannya turut menyapanya.

Didalam itu sudah banyak cook table yang sudah di siapkan oleh penyelenggara, di paling depan ada sebuah panggung kecil untuk para chef mendemonstrasikan apa yang mereka masak, ruangan itu layaknya galery MasterChef Indonesia.

Saat semua peserta telah berdiri di cook table nya masing-masing, Para chef masuk kedalam ruangan, bukan chef biasa pengisi workshop memasak hari ini semua nya adalah celebrity chef terkenal di Indonesia.

"Chef Ayu!," Teriak beberapa orang ketika seorang wanita mengenakan Appron berwarna margenta melewati mereka.

Chef Ayu berdiri di sebelah Chef Hasan, Chef Amber cukup terkenal di pertelevisian Indonesia beliau beberapa kali menjadi juri lomba masak.

Siska juga tau siapa chef Ayu, dia Chef yang cukup terkenal di Indonesia, sering mondar mandir di Acara- acara memasak di Tv Indonesia, hanya saja akhir akhir ini beliau sudah jarang tampil di TV, karna santer kabar terdengar chef Ayu memutuskan pindah ke Sumbawa.

"Hai everyone, senang sekali saya bisa bertemu dengan kalian semua, saya Chef Ayu, saya yang akan mendemonstrasikan beberapa cake andalan saya,", ucapnya sambil tersenyum manis,

Rambut hitam legam se bahu yang kini di kuncir kuda, Midi dress floral berwarna margenta yang di tutupi Appron berwarna senada Yang sangat cocok dengan kulit putih bersinarnya dan heels sepuluh sentimeter yang membuatnya semakin jenjang, sangat terlihat superchic dan smartass.

Sesuai namanya Ayu, yang artinya cantik.

Tanpa banyak omong Chef Ayu mulai mendemonstrasikan cara membuat cake, beliau membuat Chocolate cake, suaranya yang halus, selalu menjawab pertanyaan dengan senyuman membuat banyak peserta merasa nyaman, termasuk Siska ia mendapat kan table di barisan paling depan sehingga dapat melihat langsung cara chef Ayu memasak dan bertanya langsung pada ahli memasak itu.

"Mbak dari Anin's Course ?," Tanya chef Ayu ketika sedang break, chef Ayu tidak seperti celebrty chef lainnya ia tak sungkan bergabung duduk semeja dengan para peserta, walau memang peserta workshop memasak kali ini bukan lah berasal dari kelas biasa, kebanyakan tim ibu ibu sosialita yang ingin belajar membuat kue atau member-member dari kursus memasak ternama.

Siska mengangguk sopan "wah saya juga Minggu depan akan ke Jakarta dan kebetulan akan ngajar di sana, Anin's Course itu punya kakak saya," ucap chef Ayu membuat beberapa member Anin's Course berbinar bahagia termasuk Siska, kapan lagi mereka bisa diajari memasak oleh chef kenamaan Indonesia?.

Workshop kembali di lanjut, kini di ambil alih oleh chef Amber, Chef Amber ini seperti gambaran chef Ayu ketika wanita itu tua, karna diusia nya yang sudah dapat di katakan tua, chef Amber masih tetap menawan.

--

"Udah beres?," Tanya pradikta saat Siska sudah duduk di hadapannya.

Siska mengangguk, "lama kan ?," Tanya Siska

Pradikta berfikir sejenak, lalu terkekeh "gak lama, gak sampai bikin gue lumutan," jawab nya lalu bangkit dari duduknya diikuti Siska mereka langsung menuju parking lot hotel.

"Gimana tadi? Seru?," Tanya pradikta tanpa menoleh

Siska mengangguk "seru banget, soalnya chef nya enak banget pas demonstrasiin nya gak bikin bingung orang awam," jawab Siska.

"Wah bagus ya, emang siapa chef nya?,"

"Chef Ayu, sama chef Amber itu lho yang sering ada di TV," jawab Siska penuh semangat.

"Chef Ayu?," Ulang pradikta

Siska mengangguk "Lo kenal?," Tanya Siska

Pradikta terdiam "dulu pernah kenal," jawab pradikta

"Kenal dimana?," Siska mulai penasaran.

"Eh btw tadi gue liat Lo bawa kotak kue, itu kue buatan Lo?," Tanya pradikta

Siska mengangguk lalu menengok ke arah kursi penumpang yang berada belakang untuk mengambil kotak kue yang tadi ia buat, karna kue kue yang tadi peserta buat memang boleh dibawa pulang.

"Mau coba?,"

Pradikta menoleh lalu mengangguk, Siska langsung memotong Chocolate cake buatanya dan memberikannya pada Pradikta.

"Enak," ucap pradikta sambil memberi dua jempol kearah Siska membuat Siska tersenyum.

Mereka sampai di Jakarta saat pukul 6 sore, karna di jalan tadi cukup macet.

"Makasih ya, udah di antar," ucap Siska sebelum turun dari mobil pradikta.

Pradikta mengangguk "kue nya buat gue dong enak soalnya," ucapnya tanpa malu malu

Siska terkekeh, perempuan itu mengangguk lalu menyerahkan kotak kue kepada Pradikta.

"Hati hati di jalan, gamau mampir dulu?," Tanya Siska.

"Pradikta menggeleng gak usah, gue langsung pulang aja, dah," ucapnya lalu kembali melanjukan kendaraannya meninggal Siska yang masih berdiri sambil melambaikan tangannya.

I'm Not ChefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang