Niatnya Ray ingin menutupnya dan menaruh di tasnya namun ia tertarik untuk membaca sedikit halaman yang sudah terbuka. namun saat dibaca, Ray sangat terkejut.
"J-jadi orang tua Shania meninggal gara-gara kecelakaan?" tanya Ray yang masih memegang diary Shania ditangannya
"Gue kaya kenal plat nomor nya"
•••
Sudah 7 hari ulangan tengah semester selesai. hari ini hari terakhir murid SMA Ratrya Mega sekolah,karena besok sudah memasuki waktu libur sekolah.
"Thanks udah anterin gue pulang,masuk dulu yuk" ajak Shania saat turun dari motor Ray
"Boleh deh,udah lama juga kan"
Lalu mereka berdua memasuki rumah Shania.
Ray duduk di sofa ruang tamu,ia dapat melihat Shania yang sedang membuat es jeruk di dapur.
"Nih, diminum"
"Makasih" setelah minuman datang Ray pun meminumnya,
Ahh segar
"Tante Riana kemana?" tanya Ray saat menyadari rumah Shania sepi
"Tadi pagi pergi ke Bandung sama pak Budi,ada urusan butik" jawab Shania
"Pantes sepi,terus bi Ati sama bi Susi kemana?" tanya Ray lagi
"Mau apa emang? kangen ya sama mereka?" tanya Shania diakhiri kekehan kecil
"Kangen kamu aja boleh ga?" rayu Ray dengan senyum manis nya
"Tobat lah kau buaya" kata Shania sambil memukul pelan betis Ray
"Ohiya Sha,gue boleh ngomong sesuatu?" tanya Ray mengalihkan pembicaraan
"Ngomong apa?" tanya Shania balik
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetapi Aku Mencintainya [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "J-jadi orang tua Shania meninggal gara-gara kecelakaan?" tanya Ray yang masih memegang diary Shania ditangannya "Emang nya lo gak ngerasa aneh sama kejadian orang tua lo, Sha?" lanjut Ray menatap Shania "Iya Sha, lo pengen...