"Non tumben pagi banget berangkat nya?" tanya bi Susi yang sedang menyiapkan Shania sarapan.
fyi Shania punya dua pembantu yaitu bi Ati yang bertugas membersihkan rumah dan bi Susi yang bertugas di dapur atau memasak makanan.
"Lagi pengen aja bi" jawab Shania yang mendudukkan dirinya di kursi meja makan.
Shania memakan sarapannya yang telah dibuat oleh bi Susi sebelum berangkat sekolah
"Hoammm..." Shania menoleh ke sumber suara. Shania dapat melihat Riana yang baru bangun dari tidurnya
"Ngapain pagi-pagi gini?" tanya Riana
"Nih, sarapan mau berangkat sekolah" jawab Shania sambil mengangkat piringnya memperlihatkan bahwa dirinya sedang sarapan
"Ini Tante yang kesiangan atau kamu yang ke pagian? Riana membulatkan matanya ketika mendengar jawaban Shania.
Shania mengangkat bahunya. "Shania berangkat dulu!" pamit Shania ketika sarapan nya sudah setengah habis ia makan.
•••
Wajar jika hanya ada beberapa siswa di sekolah karena sekarang masih jam 5:45 WIB
Shania masuk ke dalam kelasnya dengan keadaan pintu yang masih tertutup,setelah itu ia duduk di kursinya dan menyimpan tas nya.
Sambil menunggu siswa yang lainnya datang. Shania menyibukkan dirinya dengan membaca novel kesukaan nya yang ia bawa dari rumah tadi.
Tak terasa telah terlewati 30 menit dan siswa pun mulai datang satu persatu.
"Pagi cantik. tumben udah ada di sekolah?" tanya Ray yang baru datang dan mendudukkan dirinya di sebelah Shania
"Iya lagi pengen aja berangkat pagi" jawab Shania
"Eh Sha,mau tau gak?" tanya Ray membuat Shania kepo
Setelah mendengar kata Shania ia menutup novelnya dan menatap Ray
"Kenapaa?"
"Gue ada dua tiket bioskop. nonton yuk? udah lama kita gak jalan bareng" ajak Ray
"Ihhh serius?! mauuuu!!!" seru Shania
"Okee pulang sekolah kita langsung ke mall yaa" kata Ray dibalas anggukan kecil oleh Shania
"Pagi anak-anak,hari ini kita akan belajar pelajaran biologi ya bisa langsung dibuka buku nya." ucap Bu Intan yang mengajar mapel biologi
•••
"Mau ganti baju dulu atau langsung aja?" tanya Ray dengan tangan yang menggandeng tangan Shania
"Langsung aja deh" jawab Shania
"Kalian mau kemana?" ketika mendengar ucapan seseorang Shania dan Ray pun berbalik badan dan mendapati Ara yang berdiri di belakangnya
"Ini Ray mau ajak nonton, lo mau ikut?"
"Eh enggak kalian berdua aja,gue cuma nanya doang tadi" tolak Ara
Shania hanya ber'oh' ria.
"Yaudah kalau gitu gue sama Ray pergi dulu ya." pamitnya dibalas anggukan kecil oleh Ara
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetapi Aku Mencintainya [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "J-jadi orang tua Shania meninggal gara-gara kecelakaan?" tanya Ray yang masih memegang diary Shania ditangannya "Emang nya lo gak ngerasa aneh sama kejadian orang tua lo, Sha?" lanjut Ray menatap Shania "Iya Sha, lo pengen...