halo semua maaf aku baru sempet update karena aku udah mulai PTM dan tugas-tugas juga mulai numpuk,ini karena ada waktu luang aja jadi aku bisa update.
semoga kalian gak bosen dan inget sama alurnya.
happy reading❣️
•••
"Ekhem!" suara dehaman itu membuat Ray dan Shania terkejut.
"Hayoo abis ngapain??" goda Ara ketika melihat Shania dan Ray bermesraan
Shania refleks mendorong Ray yang tadinya berjarak lumayan dekat.
"N-ngga ngapa-ngapain!" jawab Shania sedikit terbata-bata
"Bener ya, kalau lagi jatuh cinta suka lupa segala-galanya. gue sama Aldi udah nungguin kalian berdua dari tadi di kantin!" ungkap Ara
Bisa-bisanya Shania dan Ray melupakan hal itu. padahal sebelum istirahat mereka berdua sudah merencanakan akan janjian di kantin
"Ya ampun gue sampe lupa!" ucap Shania sambil menepuk keningnya
"Yaudah sekarang kita kesana"
Mereka bertiga pun keluar dari rooftop dan beranjak pergi ke kantin
•••
"Mon! berhenti kaya gini lah, please!" tegur Tesya
"Kenapa sih lo kaya gini!jangan-jangan lo udah terpengaruh ya sama Shania dan Ara?!" tuduh Monica
"Gue udah capek nurutin semua rencana jahat lo!" jawab Tesya
"Lo gak setia kawan ya! apa salahnya kita bantu? lagipula Monica cuma pengen hal yang dia inginkan, dia cuma pengen Aldi suka dan pacaran sama dia!" sahut Syita membela Monica
"Bukan masalah setia kawan atau enggak nya,gak semua hal harus lo dapetin, apalagi dengan cara lo yang salah" ungkap Tesya
"Salah nya dimana? ini itu namanya perjuangan!"
"Lo kalau gak mau temenan lagi sama gue tinggal bilang, gausah basa-basi sampe ngatain cara gue salah. semua orang berhak memperjuangkan cintanya dengan cara dia sendiri" kata Monica
"Oke, gue emang udah males temenan sama lo!"
"Buat lo,gws ya temenan sama cewek kaya dia!" lanjut Tesya sambil menunjuk Syita
Kedua gadis itu melihat kepergian Tesya yang mulai menghilang dari pandangan nya dan melanjutkan rencana nya.
Tesya kini sedang berjalan sambil melihat sekelilingnya berharap menemui orang yang akan ia temui
"Maaf, kalian liat Shania dan teman-teman nya?" tanya Tesya kepada orang yang di dekatnya
"Gue liat sih tadi ke kantin" jawabnya
"Oke,makasih banyak"
Tanpa lama lagi Tesya langsung berlari mengunjungi tempat tersebut.
"Shania!" panggil Tesya dari kejauhan, dan menghampiri meja yang Shania dan teman-temannya tempati
"Shania, gue mau minta maaf sama lo, gue udah jahat ikutin rencana Monica, padahal dia punya masalah sama Ara tapi malah lo kena imbasnya, yang berakibat lo gak bisa cari tahu tentang orang tua lo, maaf gue udah ancurin usaha kalian. kalau perlu, gue rela dihukum seberat-beratnya untuk membayar semua kejahatan dan kesalahan yang udah gue perbuat, gue juga minta maaf sama Aldi, Ray, dan Ara. tolong maafin gue" Tesya yang baru menghampiri mereka langsung bersujud kepada Shania memohon-mohon sambil menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetapi Aku Mencintainya [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "J-jadi orang tua Shania meninggal gara-gara kecelakaan?" tanya Ray yang masih memegang diary Shania ditangannya "Emang nya lo gak ngerasa aneh sama kejadian orang tua lo, Sha?" lanjut Ray menatap Shania "Iya Sha, lo pengen...