22. Bukti yang beda

34 19 3
                                    

"AKHHHH!"

"GAK GAK GAKKKKK!"

Teriak Shania yang baru memasuki kamarnya sehabis pulang dari mall tadi.

"Oke, please berhenti pikirin Ray" ucapnya sambil memegangi kepalanya

"Ya Allah tapi ucapan dia yang tadi di restoran beda banget sama ucapan yang sebelum-sebelumnya"

"Ni otak gue bisa berhenti pikirin Ray gak sii?!" gerutu Shania

Ting!

Saat mendengar notifikasi masuk Shania langsung meraih ponselnya didalam tas yang terletak di atas kasur

Dan ternyata itu adalah pesan dari Ray.

Rayyy
online

bersih-bersih sana terus
langsung tidur, besok gue
jemput lo.

good night my
beautiful girl

Tanpa sadar Shania telah memunculkan senyuman manis di bibir nya.

"Heh apaan senyum-senyum!" gerutu Shania lagi

Setelah itu jari lentik milik Shania mulai membalas pesan Ray.

Rayyy
online

bersih-bersih sana terus
langsung tidur, besok gue
jemput lo.

good night my
beautiful girl

iya ini mau tidur
makasih

"AAAAAAAA!SHANIA LO NGETIK APA ANJRIT?!" teriak Shania lagi, ia benar-benar gengsi ingin mengatakan terimakasih kepada Ray

"Oke hapus hapus pesan nya cepettt"

Gadis itu memencet aplikasi WhatsApp dan mulai memencet kontak Ray untuk menghapus pesannya, namun nasi sudah menjadi bubur pesan itu sudah dibaca oleh Ray

"Dahlah"

•••

"Ray mana sih?! katanya mau jemput, tapi udah jam 07.10 belum dateng juga!bisa telat gue kalau gini caranya" kesal Shania yang sedang menunggu Ray tak datang-datang

"Apa dia lupa?!kalau gitu gue dari tadi pesen ojol aja" saat Shania ingin memesan ojol suara klakson mengejutkan dirinya.

"Ish! ngangetin aja Ray!" ketus Shania

"Mwhehehehe maapp,ayo naik" ajaknya,Shania pun naik ke motor ninja milik laki-laki bernama Ray itu

Ray pun melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

"Sha"

"Sha!"

"Shania!!"

Sudah tiga kali Ray memanggil nama Shania tapi sang pemilik nama tak menyahuti nya

Brumm!!

"RAY! ALLAHUAKBAR! LO MAU BUNUH GUE?!" Shania sontak memeluk Ray saat Ray meninggikan kecepatan nya secara tiba-tiba

"Abisnya lo dipanggilin gak nyaut-nyaut" kata Ray

"Ya gak gini juga! bisa jatoh gue" ucap Shania sambil melepaskan pelukannya namun Ray menarik kembali tangan Shania

"Gue mau ngebut"

"Jangan!" cegah Shania

"Gue takuttt" lanjutnya

"Makanya peluk gue biar gak takut" setelah mendengar perintah Ray,Shania menurut ia memeluk erat tubuh Ray dan memejamkan mata nya.

Ray jika mengebut tak kira-kira. berasa nge-prank malaikat Izrail

Tetapi Aku Mencintainya [END]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang