"AKHHHH!"
"GAK GAK GAKKKKK!"
Teriak Shania yang baru memasuki kamarnya sehabis pulang dari mall tadi.
"Oke, please berhenti pikirin Ray" ucapnya sambil memegangi kepalanya
"Ya Allah tapi ucapan dia yang tadi di restoran beda banget sama ucapan yang sebelum-sebelumnya"
"Ni otak gue bisa berhenti pikirin Ray gak sii?!" gerutu Shania
Ting!
Saat mendengar notifikasi masuk Shania langsung meraih ponselnya didalam tas yang terletak di atas kasur
Dan ternyata itu adalah pesan dari Ray.
Rayyy
onlinebersih-bersih sana terus
langsung tidur, besok gue
jemput lo.good night my
beautiful girlTanpa sadar Shania telah memunculkan senyuman manis di bibir nya.
"Heh apaan senyum-senyum!" gerutu Shania lagi
Setelah itu jari lentik milik Shania mulai membalas pesan Ray.
Rayyy
onlinebersih-bersih sana terus
langsung tidur, besok gue
jemput lo.good night my
beautiful girliya ini mau tidur
makasih"AAAAAAAA!SHANIA LO NGETIK APA ANJRIT?!" teriak Shania lagi, ia benar-benar gengsi ingin mengatakan terimakasih kepada Ray
"Oke hapus hapus pesan nya cepettt"
Gadis itu memencet aplikasi WhatsApp dan mulai memencet kontak Ray untuk menghapus pesannya, namun nasi sudah menjadi bubur pesan itu sudah dibaca oleh Ray
"Dahlah"
•••
"Ray mana sih?! katanya mau jemput, tapi udah jam 07.10 belum dateng juga!bisa telat gue kalau gini caranya" kesal Shania yang sedang menunggu Ray tak datang-datang
"Apa dia lupa?!kalau gitu gue dari tadi pesen ojol aja" saat Shania ingin memesan ojol suara klakson mengejutkan dirinya.
"Ish! ngangetin aja Ray!" ketus Shania
"Mwhehehehe maapp,ayo naik" ajaknya,Shania pun naik ke motor ninja milik laki-laki bernama Ray itu
Ray pun melajukan motornya dengan kecepatan sedang.
"Sha"
"Sha!"
"Shania!!"
Sudah tiga kali Ray memanggil nama Shania tapi sang pemilik nama tak menyahuti nya
Brumm!!
"RAY! ALLAHUAKBAR! LO MAU BUNUH GUE?!" Shania sontak memeluk Ray saat Ray meninggikan kecepatan nya secara tiba-tiba
"Abisnya lo dipanggilin gak nyaut-nyaut" kata Ray
"Ya gak gini juga! bisa jatoh gue" ucap Shania sambil melepaskan pelukannya namun Ray menarik kembali tangan Shania
"Gue mau ngebut"
"Jangan!" cegah Shania
"Gue takuttt" lanjutnya
"Makanya peluk gue biar gak takut" setelah mendengar perintah Ray,Shania menurut ia memeluk erat tubuh Ray dan memejamkan mata nya.
Ray jika mengebut tak kira-kira. berasa nge-prank malaikat Izrail
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetapi Aku Mencintainya [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "J-jadi orang tua Shania meninggal gara-gara kecelakaan?" tanya Ray yang masih memegang diary Shania ditangannya "Emang nya lo gak ngerasa aneh sama kejadian orang tua lo, Sha?" lanjut Ray menatap Shania "Iya Sha, lo pengen...