"Kemana lo kemarin?" tanya Aldi dengan dingin
Shania yang sedang membaca novel menoleh kesebelahnya. "Jenguk Ray, kenapa?"
"Lo gatau Tante Riana kemarin telepon gue terus?dia khawatir sama lo, jenguk boleh Sha,tapi inget waktu lah"
"Kok lo jadi ngatur-ngatur gue sih?!" sinis Shania,lalu bangun dari duduknya namun Aldi mencegah nya
"Mau kemana? gue belum selesai ngomong"
"Apa lagi sih Al?"
"Gue gamau liat lo deket sama Ray" ungkap Aldi
"Maksud lo?" Shania tak mengerti apa yang dikatakan Aldi
"Gue gasuka lo deket sama Ray" jelas Aldi sekali lagi
"Terserah gue lah mau deket sama siapa juga,lo bukan siapa-siapa gue,lo cuma sahabat gue jadi lo gada hak buat ngatur-ngatur hidup gue" lalu Shania beranjak pergi meninggalkan Aldi yang masih berdiri di perpustakaan
Tak disadari kata-kata itu langsung menusuk dihati Aldi. niat dia hanya ingin melindungi Shania.
•••
"Aldi mana sih?! biasanya juga pulang bareng,anak kelas XII IPA 1 juga udah pada keluar tapi kok Aldi belum ada sih?" Shania mendecak kesal. ia mencoba menanyakan ke anak yang sekelas dengan Aldi yang sebagian masih ada di sekolah,tetapi mereka tak melihatnya,sampai akhirnya muncul lah Aldi.
"Dari mana aja lo?gue nungguin tau!"
Aldi mengabaikan nya,ia memakai helm dan mulai menaiki motornya
"Helm buat gue mana?" tanya Shania polos
"Siapa yang mau anter lo pulang emangnya?" tanya Aldi sedikit kejam
"Kok lo gitu sih!"
"Lo bukan siapa-siapa gue,jadi lo ga berhak ngatur-ngatur gue" ucap Aldi seperti Shania mengucap nya tadi. ia langsung mengendarai motor nya, meninggalkan Shania yang masih berdiri di tempat itu
Shania langsung mengerti. kata-kata yang ia lontarkan di perpustakaan membuat Aldi sakit hati dan merasa tidak di hargai. ia tak mau kehilangan sahabatnya,ia memesan ojek online untuk menghampiri Aldi di rumahnya dan berniat meminta maaf. setelah tiba di rumah Aldi
"Assalamualaikum Tante" salam Shania kepada bunda nya Aldi
"Waalaikumsalam, eh Shania..kamu kemana aja?kok ga pernah main ke rumah sih" tanya bunda Aldi-Nina
"Ehiya Tante maaf ya Shania jarang main,soalnya setiap hari Shania selalu ada tugas jadinya gak sempet main ke sini deh" jawab nya dengan raut wajah sedih
"Oiya,kamu ada apa kesini?"
"Aldi nya ada,Tan?" tanya Shania to the point
"Lho? Tante pikir Aldi ada sama kamu,dia belum pulang dari sekolah" jawab Nina
"Oh..ya ampun Shania lupa Tante, Shania kan ada janji mau ngerjain tugas bareng di tempat Aldi main basket,kok Shania jadi ke rumah nya sih ehehe" ucapnya sambil terkekeh berusaha menutupi supaya Nina tak khawatir
Nina ikut tertawa. "Kamu masih muda masa lupa sih hahaha, ada-ada saja kamu Sha"
"Biasalah Tan ahahaha,Shania pamit dulu yaa, assalamualaikum"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetapi Aku Mencintainya [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "J-jadi orang tua Shania meninggal gara-gara kecelakaan?" tanya Ray yang masih memegang diary Shania ditangannya "Emang nya lo gak ngerasa aneh sama kejadian orang tua lo, Sha?" lanjut Ray menatap Shania "Iya Sha, lo pengen...