20. Pencarian

36 20 5
                                    

halooo ketemu lagi sama akuu, maaf ya baru bisa up soalnya kemarin-kemarin tugas lagi banyak.

ohiya aku mau kasih tau buat readers lama ku kalau cast cerita ini di ganti ya.

kalian bisa liat foto cast nya di chapter sebelumnya, okeey.

happy reading sayang-sayang ku❤️

•••

Shania berjalan pelan sambil menatap bawah,seperti tak ada semangat sekolah atau berhubungan dengan mood nya yang sedang tidak bagus hari ini.

"Hei!" seseorang menyenggol tangan Shania membuat gadis itu terkejut.

Shania hanya merespon dengan lirikan saja setelah itu ia melanjutkan jalan nya lagi.

"Ada apa? pagi-pagi udah cemberut gitu aja" ucap seseorang itu

Shania yang tadinya menatap ke bawah sambil menendang kerikil jalanan kini ia menatap ke depan dan mulai menjawab pertanyaan seseorang itu. "Gue belum nemuin tempat kejadian nya,Ray"

"Lo udah tanya apa aja sama Tante Riana?" tanya Ray

"Pertama gue basa-basi dulu,kedua gue tiba-tiba kepingin di ceritain gimana kronologi nya,ketiga gue tanya tempat kejadian nya. Tante Riana cuma jawab lupa abis itu bilang gini 'Kamu inget larangan Tante kan?' gitu katanya" jelas shania

"Gapapa,lain waktu lo coba tanya lagi dengan cara yang beda."

"Ayo masuk kelas nanti telat. jangan cemberut terus jelek tau!" kata Ray sambil mencubit pipi Shania yang tembam,tentunya Shania mengejar Ray karena kesal dengan ulahnya

•••

Seperti biasa di jam 09.30 WIB semua murid beramai-ramai mendatangi kantin,dari mulai ujung sampai ujung kantin penuh dengan murid dari kelas 10 maupun kelas 12.

"Gimana Sha,lo udah tau tempat kejadian nya?" tanya Ara saat Shania sedang menunggu pesanan makanan dari Bu kantin

Shania menghela nafas. "Belum Ra, lebih tepatnya Tante Riana gak ngasih tau." jawab Shania pasrah

"Yah," jawab Ara dengan raut wajah termenung

"Gimana kalo lo tanya lagi tapi dengan cara yang beda" sambung Ara

"Ray juga bilang gitu, nanti akan gue tanyakan lagi" jawab Shania

Tak lama pesanan makanan Shania datang lalu Shania menyantap nya.

Ara dan Shania hampir menghabiskan waktu istirahat nya dengan makan dan mengobrol-ngobrol di kantin.

"Jadi gimana pencarian untuk hari ini?" tanya Ray yang belum lama datang di tempat duduk yang Shania dan Ara tempati

"Berhubung gue belum tau tempat kejadian nya dan gak mungkin juga untuk Tante Riana kasih tau tempat itu,jadi kita hentikan dulu pencarian ini dan dilanjut kalau kita udah tau tempat kejadian nya." jelas Shania

"Apa gak cari hal lain aja Sha? kejadian-kejadian yang lain gitu" sahut Ara

"Huh gue juga mau kali kaya gitu,tapi kan lo tau sendiri kalau bukti yang ada di diary gue kurang banyak" jawab Shania

Ah iya...benar juga kata Shania.

•••

"Shania pulang!!" sorak nya sambil melempar tas ke sembarang arah. lalu ia baringkan tubuhnya di atas sofa berwarna ungu yang ukurannya lumayan besar.

Tetapi Aku Mencintainya [END]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang