Married Him [END]

[27]

Nite everyone🙌
happy reading and dont forget
to vote and coment baby💜💜

+++

Jungkook hanya menginginkan kebahagiaan nya, apa tidak salah jika ia berlaku egois satu kali saja? Benar-benar membuat orang yang menghalangi nya pergi dari sisi hidup bahagianya, dulu sekali Jungkook sudah melakukan kesalahan fatal sampai membuat nya kehilangan gadis yang ia cintai, walau sebenarnya Taehyung juga ikut andil dalam perasaan itu.

Untuk kali ini Jungkook tidak mau mengorbankan perasaan apapun lagi, ia juga menderita melihat Taehyung yang menutup dirinya setelah mereka kehilangan Yerin. Biarlah untuk saat ini dirinya yang bahagia, bukankah Taehyung akan tersenyum jika melihat nya menemukan cinta sejatinya? Taehyung adalah sosok kakak yang pengertian kepada adik nya.

Jungkook mendekatkan bibirnya ke telinga Taehyung dan membisikkan beberapa kalimat di sana untuk penutup hari perpisahan mereka. Setelah ini Taehyung tidak akan lagi merasakan sakit setiap kali melihatnya dan juga akan merasa bebas jika melihat orang yang ia cintai bahagia dengan adik tersayangnya.

***

Setelah kemarin Jungkook mendatangi nya dan mengejutkannya dengan sikap yang tidak pernah ia temui pada pria itu, Haeri merasa kosong dan seperti kehilangan sosok teman atau mungkin sahabat nya. Walau status itu untuk sekarang terlalu kejam di sematkan tapi tentu Jungkook pernah memiliki tempat yang istimewa di hidup nya.

Namun kali ini sosok itu telah hilang, bagaimana mungkin Jungkook nekat melakukan ini kepadanya? Apa yang membuat pria itu bersikap terlalu berlebihan atas dirinya. Bukankah mereka sama-sama menanggung kesalahan yang setimpal dan sudah seharusnya untuk melepas satu sama lain?

Menatap kosong kedepan dimana ranting-ranting pohon menari riang seiring angin yang meniupnya lembut, padahal kemarin hari kelulusan nya sekaligus penutup masa SMA nya tapi keinginan indah bersama teman-teman nya mendadak lenyap dan susunan skenario bersama suaminya juga sudah hancur.

Sekarang apa yang di pikirkan oleh Taehyung? Apa pria itu sibuk mencarinya atau hanya menatap kosong tempat tidur yang sudah sebulan ini menjadi sisi yang ia tempati. Akankah Taehyung berpikir akan menyudahi semua ini setelah ia mengetahui jika Jungkook yang membawa dirinya pergi?

Beberapa pikiran buruk terus saja menghampiri nya tanpa henti, setiap detik jam yang terus berjalan dan ia masih tidak bisa melakukan apapun di sini. Mencoba mencari beberapa hal yang membuat Jungkook seperti ini tapi pikirannya tidak pernah sampai. Jungkook bukan tipe pencemburu yang berlebihan sampai membuat nekat seperti ini menurut nya, karena yang sekarang lebih mengerikan dari sekedar sifat pencemburu atau itu obsesi.

Apa ada suatu hal yang kedua saudara itu tutupi dari nya?

Suara derap langkah yang terdengar buru-buru terasa mendekat ke arahnya, Haeri memalingkan wajahnya ke arah pintu untuk mengetahui siapa yang akan memasuki kamar ini. Pintu di dobrak kencang dan tubuhnya langsung limbung ke atas dada bidang Jungkook yang memeluknya. Namun ada yang aneh, pria itu terisak.

"Apa yang terjadi? " Tanya Haeri khawatir, apapun yang terjadi pasti itu sebuah hal yang buruk sampai membuat Jungkook menangis seperti ini.

"Tae hyung sudah pergi, setelah ini kita akan meninggalkan tempat ini dan membiarkan Tae hyung tetap berada di sini. " Ujar Jungkook di sela tangisan nya. Tapi sorot pandangan itu hanya berisi kekosongan dan sebuah kebohongan. Sebenarnya apa yang sedang terjadi dengan mereka?

Nafas Haeri tercekat, jantung nya bekerja lebih cepat dan keringat nya mulai jatuh membasahi dahi. Matanya terasa panas, ia mengigit bibir bawahnya menahan isak. "Tidak mungkin, Taehyung tidak memiliki riwayat sakit apapun. Dia sudah berjanji akan membawa pernikahan kami lebih lama. "