Sebelum membaca hayu di bubuhkan dulu tanda bintang nya. Jangan mlas2 ya biar aku nya juga ga malas buat update.Btw Taehyung semakin tampan. 💜
+++
Cuaca pagi ini sejuk, matahari malu-malu mengintip di langit sana. Teriknya tidak terlalu kentara karena awan gelap membuat nya gengsi. Angin melambai pelan meniup helaian rambut legam milik Haeri. Setelah cuti dua hari semenjak hari pernikahannya, ia kembali melakukan aktivitasnya seperti biasa. Tidak banyak cerita yang terjadi antara mereka berdua setelah status mereka berubah, semua nya masih sama. Masing-masing melakukan kesibukan sendiri tanpa ingin tau apa yang harus mereka lakukan sebagai pasangan suami istri. Setidaknya seperti saling bertegur sapa dan memberi kecupan manis di pembuka hari. Kisah mereka tidak seindah yang orang lain pikirkan.
Haeri melangkahkan kaki nya menuju perpustakaan. Ujian akhir sebentar lagi akan ia hadapi. Menghirup udara segar di sekolah dengan puas karena dua hari ini ia hanya mendekap di rumah megah milik suaminya. Hanya sendiri dan tidak melakukan apapun. Semua pekerjaan rumah di lakukan oleh para maid di sana. Taehyung menyewa banyak para maid untuk mengurus rumah mereka. Haeri semakin bingung jika di suruh menikah hanya untuk duduk saja dan tidak melakukan apapun, tapi setidaknya seperti menyiapkan sarapan ia melakukannya dengan baik.
Haeri merotasikan matanya karena menemukan Soora telah berdiri di depannya. Haeri tau kenapa Soora bisa seantusias ini dan Jungkook adalah alasannya. Setelah Haeri memberi tahu Soora tentang kepulangan Jungkook ke seoul gadis itu terus meneror Haeri dengan beribu pertanyaan. Ketidak hadiran Haeri dua hari ini saja tidak pernah di tanyakan oleh nya. "Kenapa? Apa kau tidak puas jika aku mengatakan Jungkook oppa sudah kembali? "
Soora tidak menjawab, malah tersenyum lebar dan tampak sangat bahagia. "Tara." Soora menunjukkan tiga buah tiket konser.
"Sungguh? " Haeri bersorak riang dengan mata yang berbinar.
Soora mengangguk semangat. "Nanti malam, jangan lupa mengajak Jungkook oppa arachii!" Soora sengaja membeli tiga tiket sekaligus, apalagi jika bukan jungkook yang akan ia undang. Soora memang susah jika melihat pria tampan apalagi setampan Jungkook. Soora berani bertaruh, seluruh wanita di kota ini akan tergila-gila dengan Jungkook.
Haeri langsung merangkul bahu Soora dan tersenyum. "Tentu saja." Sontak hati kecilnya berteriak bahagia, setelah dua hari mendekap dalam rumah akhirnya ia bisa bersenang-senang. Tidak perlu susah-susah memikirkan suaminya yang tidak tau diri. Istri kecil nya selalu saja di tinggal di rumah sendirian dan tidak di pedulikan. Bukan karena Haeri berharap, tapi setidaknya dalam hal mengantarnya sekolah suaminya siap. Sudahlah, Haeri tidak mau memikirkan, lagian juga ada Jungkook yang bisa membuat senyumnya kembali.
***
Taehyung melonggarkan dasinya karena merasa tercekik dan menatap jengah sang adik yang tengah duduk santai di sofa ruangannya. Bertemu kembali setelah setahun di Jeju untuk mengurus sebagian perusahaan ayah nya di sana. Jungkook banyak melakukan perubahan yang cukup bagus walau ia baru saja meluncur di dunia perusahaan. Tuan Kim mempercayakan sang adik untuk mengurus perusahaan kedua mereka di Jeju. Sedangkan Taehyung yang mengurus perusahaan milik nya sendiri di Seoul.
"Hyung, kau tidak merindukan ku eoh?" Jungkook melipat tangannya di depan dada. Jungkook tetap lah menjadi adik kecil bagi Taehyung walau ia sudah tumbuh seberapa dewasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Him [END]
Fanfiction[COMPLETED] Kejadian yang terjadi 15 tahun lalu membuat Taehyung dan haeri saling terikat dengan janji suci. Pada awalnya memang tidak ada ketertarikan di antaranya, siapa tau jalan hidup tidak begitu selama nya buruk. Tapi semua tidak sesederha...