[35]

1.3K 123 6
                                    


Sebelum baca jgn lupa vote and coment yaa loveee...

Happy reading, btw ad yg nungguin cerita ini update tidak??

Happy reading, btw ad yg nungguin cerita ini update tidak??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

+++

Di atas ranjang pasien mereka berdua tengah berpelukan erat dengan sama-sama memakai baju pasien keduanya melupakan sejenak kejadian yang terjadi. Merapalkan syukur bahwa mereka masih bisa bersama dan bisa melanjutkan kehidupan yang baik untuk selanjutnya.

Taehyung mengelus lembut pucuk surai Haeri dengan tetap berhati-hati dengan luka tembak yang bersarang di bahu sang gadis.
"Masih sakit?" Taehyung bertanya pelan.

Haeri menggeleng dalam pelukan
nya."Sudah membaik." Jawab Haeri dengan segaris senyuman nya, tangannya bergerak acak di atas dada Taehyung seolah sedang menggambarkan sesuatu.

"Oh aku merindukanmu, aku khawatir saat kau tertembak. Apa sebelumnya kau pernah mengalami ini hm? "

Haeri menggeleng dan mengerucutkan bibirnya. "Ini perdana dan karena kalian berdua, saudara kandung yang membuat gadis seperti ku kesusahan. "

Taehyung terkekeh dan memberi satu kecupan kupu-kupu di pipi Haeri. "Setelah kita keluar dari sini kau mau menjenguk Jungkook? "

Haeri terlihat mengerutkan kening nya bingung, dia menengadahkan wajahnya untuk menatap Taehyung. "Memangnya Jungkook di mana? "

"Penjara, dia mengakui kesalahan nya dengan dewasa. "

Haeri tidak bisa menutupi keterkejutan nya, ia benar-benar tidak menyangka Jungkook akan melewati hal itu dengan begitu saja. Walau sebenarnya kesalahan Jungkook tidak bisa juga di katakan normal. "Aku menyayangi nya, aku hanya tidak tega melihat Jungkook oppa di sana. "

Taehyung yang mendengar panggilan manis itu langsung memicing, panggilan yang menggelikan yang di tujukan kepada pria brengsek itu. Enak saja setelah apa yang di lakukan oleh Jungkook Haeri menjadi sangat perhatian seperti itu. "Heem sayang, aduh aduh luka ku!" Tiba-tiba Taehyung mengaduh dan membuat pelukan mereka terurai, dengan susah payah Haeri menggeser tubuh nya untuk tubuh Taehyung yang besar.

"Apa aku menyakiti mu? " Tanya Haeri dengan raut khawatir.

Sebenarnya Taehyung hanya kesal saja, lukanya juga sudah membaik. Bangun dari posisi tiduran dan memberi tempat yang lebih luas untuk Haeri tidur. "Iya, kau menyakiti hati ku sayang. Kau mengkhawatirkan pria lain di depan suamimu dan itu membuat ku sakit." Taehyung memegang dadanya dan membuat ekspresi cemberut.

Haeri mengedip tidak percaya, tipe pencemburu yang manis dan menggemaskan. "Oh baiklah my sweety husband, sayang nya aku tidak bisa memeluk mu dengan keadaan luka ku seperti ini. Kalau begitu maukah kau memeluk ku di sini? " Haeri menepuk ranjang sebelah nya yang menyisakan sedikit tempat.

Married Him [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang