Selamat malam minggu. Klian ada kemana aja malam ini? Bru aja dpet asupan dri doi, xixixixi. Mmbuat ku ingin mengupdate cepat2.Vote sma komen ttep lancar ya, dua hal itu bsa mnjadi suntikan semangat utk penulis. Merasa karya nya di hargai dan dia akan berusaha utk ngasih yg trbaik.
Okeee, happy reading.
+++
Setelah kejadian nekat yang di lakukan Haeri tadi akhirnya mereka berdua berakhir di sebuah restoran cepat saji sesuai dengan permintaan Haeri. Lihatlah betapa senang nya gadis itu sambil memasukkan potongan buah strawberry ke dalam mulutnya sebagai dessert penutup. Malam ini Taehyung menerima ajakan Haeri untuk kembali mengunjungi restoran yang sempat mereka singgahi.
Semenjak pengakuannya di depan Jungkook kini Taehyung sedikit merasa lega tapi tetap tidak bisa menutup kemungkinan sebuah kejadian besar akan terjadi. Ia masih belum bisa memastikan jika saja jalan pernikahan ini bisa berlanjut dengan baik, tentang bagaimana kedepannya itu masih abu. Tentang ini Haeri sama sekali belum mengetahui nya, Taehyung pikir Haeri tega sekali menipu dua orang dewasa sekaligus. Gadis kecil itu tidak merasa tidak enak sekalipun.
Bagian pengakuan nya terhadap Jungkook telah selesai, dan bagian terpenting sekarang adalah mengetahui bagaimana Haeri sendiri. Taehyung paham istri nya masih kecil, masih sangat polos untuk urusan seperti ini tapi sebaiknya urusan ini jangan di perpanjang dan harus segera menemukan titik terang. Bagaimana pun Taehyung seorang pria dewasa. Bukan hanya perihal perjanjian tapi juga menyangkut dengan perasaan.
Baru saja Taehyung ingin membuka suara tiba-tiba bibir kecil Haeri berdecak melontarkan protes karena strawberry yang tengah ia makan terjatuh. Taehyung sempat tercengang beberapa saat ketika bibir Haeri tidak berhenti mengoceh karena hal kecil itu. Gadis itu terus mengoceh tanpa henti. Dan Taehyung sadar satu hal jika Haeri itu sangat kecil jika di lihat-lihat dan ia juga cantik. Taehyung suka sekali dengan bibir kecil nya yang berwarna pink itu. Entahlah, sekarang Taehyung sudah suka memerhatikan hal-hal kecil pada diri Haeri.
Setelah lelah akhirnya Haeri menyerah untuk memarahi sepotong strawberry yang sudah tergeletak di lantai restoran. Detik kemudian ia kembali menatap Taehyung sambil mendelik. Sebenarnya pikiran dan hati nya dari tadi tidak tenang. Ini sudah hampir satu bulan semenjak pernikahan mereka tapi tidak ada kabar mengenai apapun dari orang tuanya. Tenggak waktu yang di tentukan juga tinggal beberapa bulan lagi, kabar tentang perusahaan juga tidak pernah terdengar. Satu hal yang Haeri takutkan adalah tentang hati nya. Haeri tidak berbohong, jika tidak di selamatkan dengan cepat ia benar-benar akan jatuh kepada Taehyung. Dan satu lagi yang paling membuat Haeri resah adalah setiap kali ia mengingat Jungkook, pria itu tidak mengetahui apapun mengenai perjodohan ini dan sekarang ia sudah mengetahui fakta dua bersaudara tampan itu.
"Aku akan berbaikan dengan mu. Aku lelah setiap hari harus menahan ego dan gengsi ku. Lagian, tidak masalah jika kita berbaikan seperti ini." Haeri menjentikkan jari nya ke atas meja. "Sekarang aku akan tetap memanggil mu oppa, tentu saja bukan karena ada maksud apapun. Panggilan itu hanya karena kau lebih tua dari ku. " Haeri memicingkan mata nya ke arah Taehyung. "Jangan salah paham ahjussi, eh- oppa! "
Taehyung hanya menatap datar dan mengangguk-angguk. Terserah Haeri saja, Taehyung suka dengan panggilan itu. Kan sudah di bilang, Taehyung tidak tahu kapan perasaan kecil itu tumbuh. "Aku ingin membicarakan sesuatu dengan mu." Ucap Taehyung serius.
"Aku juga ingin membicarakan sesuatu dengan mu. Tapi di sini sepertinya bukan tempat yang bagus, ingin ke suatu tempat? " Tawar Haeri. Mungkin juga sudah saat nya Haeri memutuskan untuk mengatakan semuanya, ia tidak mungkin harus terus berbohong dengan Jungkook maupun Taehyung. Ia lelah, pikirannya bahkan bercabang kemana-mana. Besok lusa ia akan mengikuti ujian untuk kelulusannya, sebaiknya masalah ini harus segera selesai agar ujiannya berjalan dengan baik. Juga, sebagai seorang remaja tidak lucu sekali menipu dua orang dewasa sekaligus. Itu hal yang sangat sulit di temukan.
Taehyung mengangguk menyetujui tawaran Haeri dan menunggu gadis itu selesai dengan makanannya.
***
Suasana sejuk menemani keberadaan Taehyung dan Haeri di atap gedung restoran. Angin malam menyapa pelan tempat sunyi itu. Sesaat setelah tiba disana keduanya masih bungkam sembari pikiran masing-masing memilah percakapan apa yang akan di bahas. Keduanya memiliki sepotong rahasia pada diri sendiri.
"Kau-"
"Oppa-"
Permulaan yang serentak. Keduanya sempat canggung sebelum Taehyung kembali membuka suara. "Kau saja duluan. " Taehyung memberi kesempatan untuk Haeri berbicara dahulu.
Haeri menelan salivanya canggung, panggilan itu benar-benar telah tersemat di pikirannya sampai meluncur begitu saja. Baik lupakan tentang itu, Haeri meremas pelan buku-buku tangannya akibat dingin dan menghirup nafas. "Kau sudah mengetahui tentang aku memiliki hubungan di belakang mu. Aku tidak lagi merahasiakan nya sekarang." Haeri berbalik dan berdiri menghadap Taehyung. "Kalian merupakan saudara kandung, aku mengetahui nya dari Jungkook. "
Taehyung terlihat biasa saja selama beberapa menit. Ia tidak tau harus merespon bagaimana ucapan Haeri barusan. Ia bingung dalam beberapa konteks. Yang benar saja Haeri baru mengetahui nya sekarang? jadi selama mereka berhubungan Jungkook tidak pernah mengatakan tentang itu? Sepersekon Taehyung memilih untuk menjauh dan duduk di bangku yang terletak di sekitar sana. Ia menepuk pelan tempat di samping nya untuk memberi kode agar Haeri ikut duduk bersamanya.
"Dari mana aku memulainya?" Tanya Taehyung bingung. Haeri sendiri juga tidak tau harus menjawab apa. Benar-benar canggung rasanya.
"Bagaimana jika aku mengatakan jika aku sudah mencintaimu?" Tanya Taehyung tiba-tiba dan langsung membuat Haeri kaku. "Tapi kau memiliki hubungan dengan adikku, awal nya aku juga terkejut tapi rasanya memang semesta tidak adil." Taehyung menjeda ucapannya dan menatap pemandangan kota Seoul dari atas sini. "Dulu-kekasih ku juga menjalin hubungan dengan adikku, mereka bermain di belakang ku. Jungkook sangat pandai menutupi semuanya sampai pada hari dimana gadis yang kami cintai itu datang dan meminta Jungkook untuk bertanggung jawab. " Jeda Taehyung dan menarik nafasnya. Memori masa lalu itu langsung berputar di kepalanya sampai rasanya seperti di hantam batu besar tepat di ulu hatinya.
Haeri langsung menahan beban tubuh Taehyung ketika pria itu hampir terjatuh, tangan Haeri merangkum bahu Taehyung lembut. "Jangan di lanjutkan jika tidak sanggup. " Ujar Haeri pelan. Pria yang tampak nya sangat dingin dan angkuh di luar ternyata menyimpan banyak luka di dalamnya.
Tanpa aba-aba Taehyung langsung menarik Haeri kedalam pelukan nya dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Haeri. "Jungkook sudah mengetahui tentang pernikahan kita." Setelah ucapan Taehyung mengudara kedua nya diam. Haeri sendiri masih shok dengan beban tubuh Taehyung yang tiba-tiba menimpa tubuhnya, belum selesai dengan itu dia langsung di serang dengan fakta yang mengejutkan lagi. Tubuh dan juga pikirannya tidak bisa memproses.
"Mari membuat keputusan. " Taehyung menjauhkan tubuhnya dari pelukan Haeri dan merangkum bahu gadis itu. "Jika kau memilih Jungkook, kau bisa melepaskan ku dan kembali dengannya-"
Belum sempat Taehyung melanjutkan ucapannya, Haeri langsung menempelkan bibirnya lembut ke atas bibir Taehyung membuat percakapan pria itu terpotong. Haeri tidak ingin egois, sekarang hubungan ini bukan lagi permainan. Memiliki Taehyung bukan sekedar tentang ikatan perjodohan tapi mungkin saja ini bisa menjadi penyembuh untuk dirinya.
Haeri melepaskan tautan bibir nya dan merangkum wajah Taehyung. "Aku tau jika Jungkook berselingkuh, jadi tutup mulutmu sampai ujian ku selesai Kim Taehyung ssi. "
Tbc.
Nah loh, apa ini miskah??
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Him [END]
Фанфик[COMPLETED] Kejadian yang terjadi 15 tahun lalu membuat Taehyung dan haeri saling terikat dengan janji suci. Pada awalnya memang tidak ada ketertarikan di antaranya, siapa tau jalan hidup tidak begitu selama nya buruk. Tapi semua tidak sesederha...