[16]

1.5K 169 6
                                    


Udh lma ya aku ga update cerita ini. Ad yg nungguin ga? Crita ini agak slow update ya, tpi klau respon klian baik aku usahain update lbih rajin.

 Ad yg nungguin ga? Crita ini agak slow update ya, tpi klau respon klian baik aku usahain update lbih rajin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tu ga akan bsa oleng dri oknum ini, pasti balik lgii ke dia.

+++

Setelah selesai dengan rapatnya kini Taehyung berada di sebuah restoran elit tempat dimana ia berjanji dengan Jungkook akan bertemu. Taehyung sudah memutuskan untuk menjelaskan semuanya malam ini, tidak mungkin jika terus-terusan membohongi Jungkook dan membiarkan Haeri tersakiti jika mengetahui kekasih nya berselingkuh. Taehyung sendiri hanya ingin mencari fakta dari semua ini, jika memang Haeri dan Jungkook sama-sama telah mengetahui hal ini dan tetap mempertahankan hubungan keduanya, maka Taehyung sendiri yang akan merelakan adiknya dengan Haeri. Untuk apa mereka menikah jika salah satu pihak tidak serius, walau hanya berupa perjanjian sang ayah Taehyung tetap tidak bisa membiarkan perasaannya. Iya, Taehyung tidak ingin jatuh untuk kedua kalinya dan pada akhirnya membuat nya kembali menutup hatinya.

Jari Taehyung mengetuk pelan di atas meja kayu restoran, sudah sekitaran lima menit ia menunggu Jungkook tapi pria itu sama sekali belum menunjukkan batang hidungnya. Ia tidak berpikir yang macam-macam terhadap adiknya—seperti sengaja menyuruhnya agar menunggu lama karena telah membuat sangat adik terluka.

Tepat setelah seorang pelayan pergi dari meja Taehyung, seorang pria dengan pakaian kasual nya masuk ke dalam restoran dan langsung menghampiri Taehyung. "Hyung, maaf aku terlambat. " Ucap Jungkook dengan nafas yang sedikit tersengal. Tubuhnya telah sehat kembali akibat perawatan intensif dari sang kekasih dan ciuman yang manis.

"Masih bisa tersenyum juga ya?" Sindir Taehyung dengan tangan yang terlipat di depan dada. Terkadang Taehyung kesal dengan sikap Jungkook yang terlalu santai dan tidak memedulikan apapun. Jelas pada malam itu Taehyung memukulnya karena Jungkook sendiri sudah berani bertindak sejauh itu, tapi lihatlah sekarang adiknya tersenyum dengan tanpa rasa bersalah.

"Jadi apa yang ingin hyung katakan, jangan bilang jika perusahaan ku di cabut. "

"Itu hampir saja, jika aku hyung yang tidak keren kau benar-benar akan menjadi CEO yang hanya tinggal nama. Tapi bukan itu yang ingin aku katakan sekarang. " Taehyung menyatukan kedua telapak tangannya dan matanya menatap Jungkook tajam. "Kau kenal Ahn Haeri? "

Jungkook mengernyit heran dan detik berikutnya tersenyum manis. "Wah hyung, padahal aku sama sekali tidak pernah mengenalkan mu dengan kekasihku. Kau menguntit kehidupan ku ya? "

Married Him [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang