orang baru

1.1K 197 35
                                        

Sasuke sudah bisa memprediksi ini, tentang kata maaf yang tidak bisa menyelesaikan apapun. Karena sampai sekarang Sakura tetap sama, dia selalu berusaha untuk menjauh, dia selalu mencoba pergi jika mereka di pertemukan, dan Sasuke sangat mengerti alasan Sakura menjadi seperti ini.

Tidak apa-apa, gadis itu berhak untuk bahagia, jika kebahagiaan itu bukan berasal dari Sasuke maka gadis itu bisa mendapatkannya di tempat yang lain.

"Itu cewek rambut pirang yang naik sepeda sama rambut pink, siapa ya namanya? cakep betul," ucap Suigetsu (teman sekelas Sasuke yang duduknya deketan banget sama bangku Sasuke) sebenernya Suigetsu ngobrol sama orang lain tapi Sasuke ikut-ikutan noleh aja ke jendela pas denger kata rambut pink.

"Cakepan yang rambut pink lah," jawab Gaara (orang yang sedari tadi ngobrol bareng Suigetsu)

"Yang pink kurus banget, gue suka yang you know lah...... eh kenapa lo suka yang rambut pink? Gaara si buaya darat biasanya suka yang seksi-seksi," jawab Suigetsu lagi

"Gebet ah, suka aja yang polos-polos gitu, enak maininnya, dia kayanya ikutan organisasi si Lee yang di SMA cupu banget itu dah," Gaara tertawa sesaat setelah menjawab pertanyaan Suigetsu, membuat Sasuke mau tak mau ikut bicara meskipun sebenarnya dari awal dia mencoba untuk bodo amat.

"Jangan macem-macem," Sasuke menatap lelaki berambut merah itu dengan tatapan menyeramkan, Suigetsu bisa merasakannya meskipun bukan dia yang jadi target tatapan itu.

"Wiiii ada apa ni anak jenius ikut nimbrung, tumben ngomong," ucap Gaara santai tapi di lubuk hatinya yang terdalam dia merasa senang, wah ada sesuatu yang bisa membuat kehidupannya di kampus seru nih.

"Jangan macem-macem sama dia,"

"Lo suka cewek itu?" dan yes, dugaan Gaara yang barusan ternyata benar, ada sesuatu yang menyenangkan ternyata.

"Dia sodara gue, kalau lo gak mau berurusan sama gue mending urungin niat murahan lo itu,"

"Ugh takut..... tapi kayanya gue seneng-seneng aja berurusan sama siapapun," Suigetsu yang tau tabiat Gaara dan Sasuke seperti apa hanya bisa menghela napas panjang saja, waduh dia menyesal tadi pake cuci mata ke jalanan di bawah itu kalau tau bakalan begini.

"Dosen tuh masuk, udah Gaara pergi lo sonoh ke tempat lo," Suigetsu bersyukur pada kehadiran Pak Kakashi yang sudah menunda suasana tegang diantara mereka, dan Gaara pun pergi setelah mendengar ucapan Suigetsu dengan seringai tipis.

"Sas udah jangan begitu dianggep, tau lah Gaara kaya apaan," Sasuke tak menjawab dan Suigetsu tau ketenangan kelasnya akan segera berakhir.

*****

"Ini kita tuh organisasi pencinta alam atau jongos kampus sih?" Ino mengeluh lagi setelah sepuluh menit yang lalu habis mengeluh juga, dia masih tak habis pikir dengan kegiatan-kegiatan random yang ada di organisasi ini, ini bukan kali pertama mereka kerja bakti saat jam kosong, masalahnya kegiatan mereka Ino rasa berlebihan saja, pantesan yang gabung cuman Ino, Sakura dan dua anggota baru Naruto dan Sai saja, sisanya pasti ogah gabung deh.

"Namanya juga organisasi baru ya wajar aja kita harus punya effort yang gede," jawab Lee dengan senyuman secerah mentari, dia tuh dapet kerjaan paling berat tapi entah mengapa dia kaya gak capek sama sekali.

"Tapi kan gak ngebersihin kolam juga, capek banget tau...." Ino duduk sebentar, meminum air lalu menatap teman-temannya yang masih giat bekerja.

"Terus kemana-mana harus pake sepeda, dua bulan aja aku gabung ni betis pasti udah kaya atlet," lanjutnya masih dengan amarah membumbung di kepala, tapi mereka semua seolah tak peduli dengan ucapan Ino, Ino curiga mereka semua korban pencucian otak sang ketua deh.

"Udah Ino tenang aja nanti bakalan ada 3 anggota baru, jadi gak akan begitu capek...."

"Siapa  tuh? Cewek atau cowok? please cewek aja, biar ada pemandangan baru, bosen kan liat Sakura sama Ino terus," jawab Sai membuat dua orang wanita di tempat itu menatapnya dengan penuh benci.

"Tenang Sai, ceweknya dua, cowoknya satu," jawab Lee dengan semangat, Ino sungguh benci melihat ekspresi itu lama-lama.

"Pasti angkatan kita ya?" tanya Naruto, ya tentu saja lah, kan mereka promosinya juga ke anak maba semua, anak semester tiga keatas mana mau ikutan organisasi jongos berkedok pencinta alam ini.

"Ceweknya iya, tapi cowoknya sih seangkatan aku,"

"Wah serius? ada juga angkatan kak Lee yang bego," tanya Ino tiba-tiba, sedikit terkejut mendengar kalau ada juga kakak tingkat yang mau gabung.

"Gue gak bego kok, gue bisa jamin." ucap seseorang dengan tiba-tiba, Ino terkejut saat mendengar suara asing itu, ya ampun dia gak sadar ada orang lain disini selain mereka berlima.

"Eh......"

"Nah ini yang mau gabung sama kita, namanya Gaara dari fakultas kedokteran," mereka semua dengan refleks menatap sosok berambut merah itu, mereka sedikit bergidig dengan auranya yang kelam, kok bisa ya orang kaya gini mau-maunya ikutan club rebel tanpa tujuan ini?

"Iya, salam kenal, Lee gue harus ngerjain apa nih?" tanya Gaara.

"Apa ya?" soalnya udah pada mau beres, bentar deh pak ketua biar mikir dulu.

"Apa gue bantuin dia aja?" tanya Gaara lagi sambil menunjuk Sakura yang sedang sibuk dengan saringan ikan yang tongkatnya panjang banget buat angkat-angkatin daun kering.

"Boleh," jawab Lee dengan cepat, dia juga bingung sih mau kasih kerjaan apaan.

"Hei, nama kamu siapa?" Gaara mendekati sang gadis yang ribet banget cara megang saringannya.

"Nama aku Sakura, kak.... salam kenal ya," ucap gadis itu dengan senyum lebar sekali.

"Salam kenal," Sakura pun kembali bekerja tapi kali ini dibantu oleh sang kakak tingkat.

Lihat lihat, aku tak takut padamu kan..... anak jenius.... hm.

*****

gak update kemaren2 karena aku kesal spanyol kalah di euro hikd, mood menulisku langsung menghilang bersama tropi euro yang gagal di dapetin spanyol, kan jadi pengen nulis tentang sasusaku tema fans bola deh wkwk

btw aku nulis begini karena kepengen kalian wkwk padahal ceritanya gak akan kaya gini sebenernya tp kalian suudzon mulu sama sasuke kan aku jd sebel peace ✌️✌️✌️✌️, padahal di chapter kemarin sasuke ga ada niat deketin sakura dengan semudah itu juga, dia cuma lega aja ada satu hal yg bikin pusing dia berkurang dia ga ada niat deketin sakura karena dia tau dia bikin kesalahan, kenapa sih kalian tuh kok kaya gt banget sama sasuke ku yang berharga hehehehe jadi jgn marah2 lagi kedepannya ya, aku bikin sesuai request nih 😁😁😁😁

pada suka konflik ternyata...
oke request are accepted ✓✓✓✓ 🥳

i love you, kak.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang