Aey~yo... sebelum baca coba tebak deh ini rencana kencan sakura sama siapa? sama Gaara atau sama Sasuke? wkwk.******
"Udah sini sama gue aja beresinnya," Gaara berusaha untuk mengambil alih pekerjaan Sakura yang tampaknya agak merepotkan itu tapi sang gadis menolaknya.
"Anak baru jangan capek-capek," jawab sang gadis dengan senyum lebarnya, Gaara hanya bisa menganggukkan kepalanya sambil membalas senyuman manis Sakura dengan senyuman pongah, what the? anak baru? tapi emang bener sih, meskipun dia kakak kelas status sosial dia di organisasi ini hanyalah anak baru.
"Oke deh kalau gak boleh ikut beres-beres tapi kalau liatin lo aja, boleh 'kan?" Sakura tampak berpikir sejenak lalu mengangguk.
"Boleh, biar kak Gaara cepet bisa ya?" tanya Sakura masih sibuk dengan alat bersih-bersih dan rambutnya yang terasa panas dan dengan segera mengikatnya.
"Bukan, seneng aja liat muka lo,"
"Padahal di muka aku gak ada duitnya,"
"Hadeh, lo cantik," jawab Gaara dengan nada suara yang terdengar ogah-ogahan, bikin Sakura jadi pengen ketawa.
"Haha bilang cantiknya kaya gak ikhlas gitu, kakak tenang aja sih di organisasi pencinta alam ini gak ada senioritas, jadi kakak gak usah muji-muji aku, kakak gak akan di ospek kok, kata kak Lee kita semua harus jadi manusia yang baik hati dan rajin," Gaara memicingkan kedua matanya, siapa juga yang punya pemikiran ada senioritas di sini sementara si Lee saja dulu takut banget sama Gaara, padahal Gaara bukan sejenis preman sekolah atau tukang palak, aneh kan.
"Gue mau ngerayu,"
"Kalau mau ngerayu mukanya jangan galak gitu dong, mau aku ajarin gak?" tawar Sakura dengan ekspresi wajah yang bahagia, lelaki itu gak tau aja dia jadi tukang rayu dari bocah, Sakura jauh lebih berpengalaman.
"Boleh," jawab lelaki itu dengan santai tapi Sakura malah seneng banget.
"Oke, yang paling penting sebelum ngerayu muka kita harus manis, harus senyum, kaya gini......" Sakura mendekati lelaki itu lalu duduk di sebelahnya, dia langsung menarik sisi kiri dan kanan mulut dan kemudian mata Gaara, tapi malah jadi serem, gak manis sama sekali.
"Yang natural coba,"
"Natural gimana?"
"Coba kakak senyum,"
"Gak bisa," jawab Gaara membuat sang gadis kesal, padahal baru step pertama malah jadi gagal.
"Kalau mau ngerayu aku kakak harus senyum," Gaara diam saja, otaknya masih bertanya-tanya, kok kejadiaannya malah jadi kaya gini?
"Raa udah beres 'kan? yuk pulang," ajak Ino tiba-tiba, memecahkan keheningan diantara mereka berdua, Sakura mengangguk lalu beranjak.
"Pulang bareng gue aja," tawar Gaara seolah mendapat peluang lain tanpa harus memaksakan diri untuk tersenyum.
"Kakak naik apa?" tanya Sakura.
"Motor sih,"
"Yaaah kalau naik motor nanti Ino sendirian pulangnya, udah gak usah deh, duluan ya kak, inget kalau mau ngerayu aku kakak harus senyum yang manis," Sakura tersenyum lagi sambil melambaikan tangan.
Cewek aneh, jadi kaya gini cewek yang lo suka eh.... Sasuke?
Gaara sebenernya pas kejadian di kelas tadi cuman ngobrol tanpa keseriusan kaya biasanya sama Suigetsu, dia juga kaya gak ada niat buat deketin ni cewek tapi liat reaksi berlebihan Sasuke dia jadi penasaran, emang kenapa sih sampe Gaara gak boleh deketin? cewek ini sespesial apa sih sampe anak jenius, model majalah, bintang kampus ngasih tatapan maut pas Gaara bilang mau gebet, kan dia jadi merasa tertantang.
KAMU SEDANG MEMBACA
i love you, kak.
FanficSasuke itu kakak kelas ganteng yang punya kerja sambilan jadi model, terus kemarin bisa dapet peran di film supranatural /bagi Sakura sih itu lebih mirip film siluman/ peran dia disitu jadi anaknya dewa kejahatan gitu, tapi emang cocok sih muka dia...