HAI HAI HAI
APA KABAR SEMUA????
SELAMAT PAGI
SELAMAT SIANG
SELAMAT SORE
SELAMAT MALAMADA YANG NUNGGUIN GA NIH?
ENGGA ADA?
YAUDAH!!oke dech cyin
selamat membacaaaaaaaaa•
•
•
"Maksud lo apa?!" tanya Arya dengan nada yang tak bersahabat. Sedangkan, yang ditanya hanya diam.
Mereka tengah berada di markas Grexda dengan Egi, si penghianat yang duduk di tengah-tengah yang dikelilingi oleh beberapa anggota Grexda.
Bugh!
Arya dengan tidak sabarnya meninju pipi Egi dengan sangat kencang, sehingga sudut bibir Egi terluka.
"Ar," tegur Erza yang melihat Arya sepertinya sudah hilang kendali.
"Jagain," ujar Raga kepada Arthur untuk mengawasi Arya yang selalu lepas kendali.
Arthur menganggukkan kepalanya menanggapi ucapan Raga.
"Apa motif lo?" tanya Erza yang sedang berusaha untuk bersikap tenang.
"Gak ada. Gabut aja gue," jawab Egi dengan santainya yang tentu saja memancing amarah para anggota Grexda.
Bugh!
"ANAK SETAN!"
"Yang jelas jawabnya, bodoh!" paksa Arzan dengan mencengkeram kuat bahu Egi, membuat sang empu meringis.
"Dia baru masuk kan?" tanya Erza kepada para anggotanya, yang dibalas anggukan.
"Maksud lo apa?"
"Gak ada. gue kan udah bilang lagi gabut." Lagi-lagi jawaban Egi membuat mereka jengkel dan semakin marah.
Bugh!
"Jawab yang bener!"
Raga yang sudah muak dengan semua drama di depannya pun, langsung menendang perut Egi, membuat Egi terjungkal kebelakang.
"Uhuk,"
Arya tersenyum miring melihat Raga yang sudah hilang kendali, inilah yang dia tunggu sejak tadi, kemudian---
KAMU SEDANG MEMBACA
RAGAYNA
Random"RAGA! MUKA LO MIRIP KECOA!" _______________________________________ Bagaimana jadinya jika dua orang yang saling tidak mengenal, bahkan untuk bertegur sapa pun tidak pernah mereka lakukan. Namun, malah terikat sebuah hubungan yang sangat sakral. ...