HAIIHOO
APA KABAR?CALL ME VIN, OTE?
JUST VIN!HAPPY READING!
"
Raga! Lo gimana sih?"
"Kan jadi basah semua ini lantainya."
Ayna mengomeli Raga yang keluar dari kamar mandi dengan keadaan rambut yang masih basah."Biasanya juga gitu."
"Tapi kan sekarang beda."
"Apanya?"
"Ihhhhh," gemas Ayna rasanya benar-benar ingin meremas Raga, apalagi raut wajahnya yang begitu menyebalkan, "kan sekarang kamar ini bukan cuma punya lo doang, Raga."
"Yaudah."
"Apanya yang yaudah?"
"Diem."
"Gue timpuk juga lo lama lama!"
Tok
Tok
Tok
Baru kali ini Raga suka ada yang mengetuk pintu kamarnya, karena suara ketukan pintu itulah akhirnya mulut Ayna bisa berhenti untuk mengoceh.
"Raga, Ayna ayo turun dulu, makan," panggil Lisna yang berdiri di depan pintu kamar.
"Iya, Ma," sahut Ayna sedikit berteriak.
"Cepat turun ya, Mama duluan."
"Oke, Ma."
Ayna mengehentikan Raga yang akan keluar dari kamar, "Raga, turunnya barengan, gak peka banget sih!" omelnya
"Yaudah, cepet."
"Ga, gue malu sumpah," rengek Ayna sembari berjalan di samping Raga.
"Ada gue."
Ayna berjalan dengan canggung ketika sudah mendekati meja makan, yang ternyata sudah banyak yang duduk disana.
"Eh, pengantin baru." ledek Ardi
"Ayok duduk nak" ujar Lisna
"I, iya Ma" Ayna sangat gugup saat ini, bahkan dia mencoba mengingat-ingat cara makan yang benar seperti yang video yang pernah dia lihat sebelumnya
"Aduh gue lupa lagi, kemaren itu pegang gelasnya gimana yaa" batik Ayna cemas
Indah yang menyadari kegugupan Ayna pun berusaha mencairkan suasana "Ayna kenapa? Gak usah gugup gitu Ay, santai aja" namun, bukannya merasa tenang Ayna justru semakin gugup
KAMU SEDANG MEMBACA
RAGAYNA
Random"RAGA! MUKA LO MIRIP KECOA!" _______________________________________ Bagaimana jadinya jika dua orang yang saling tidak mengenal, bahkan untuk bertegur sapa pun tidak pernah mereka lakukan. Namun, malah terikat sebuah hubungan yang sangat sakral. ...