"RAGA! MUKA LO MIRIP KECOA!"
_______________________________________
Bagaimana jadinya jika dua orang yang saling tidak mengenal, bahkan untuk bertegur sapa pun tidak pernah mereka lakukan. Namun, malah terikat sebuah hubungan yang sangat sakral.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Raga, lo ngapain sih!" sebal Ayna karena Raga yang menggandeng tangannya di depan para siswa, padahal Ayna sudah berusaha untuk melepaskan namun, ditahan oleh Raga.
"Gue, kenapa?" Raga seolah tidak merasa bersalah, ya, kenapa juga merasa bersalah, kan yang digandeng tangan istrinya. Ingat istrinya.
Ayna yang merasa kesal dengan jawaban Raga pun mencubit perut Raga, membuat sang empu merjngis.
"Sana masuk kelas."
Tak berniat untuk menanggapi Raga, Ayna berjalan dengan kesal ke arah kelasnya. Saat dia melewati koridor banyak sekali yang membicarakannya, sudah Ayna duga.
"Eh itu Ayna kan."
"Bukan, tapi bidadari."
"Ye onta."
"Dia pacarnya Raga?"
"Please deh beach, pasti nanti kang caper beraksi."
"Iya yak, emang kang caper gak ada malu-malu nya ditolak Raga malah ngejar Erza eh ditolak, malah ngejar Arthur mana berlanjut ke Arya sama Arzan ditolak lagi eh balik lagi ke Raga."
"Biasa nak alay."
Ayna hanya diam dan terus berjalan melewati para siswi yang tengah membicarakannya, namun tepukan keras di bahunya mengagetkannya.
"Woy Ayam!"
Ayna yang terkejut langsung menoleh kebelakang dan menemukan keempat sahabatnya, "kaget gue Dib," omel Ayna yang hanya dibalas cengiran oleh Adiba.
"Lo tadi berangkat bareng Raga ya, Ay?" tanya Tiara.
"Iya." jawab Ayna singka.t
"Wih."
"Kenapa? Orang serumah juga iya gak Ay," goda Becca.
Ayna membulatkan matanya dan menatap tajam Becca, "heh becbec mulut lo kalau ada yang denger kacau sudah hidup gue."
"Yailah, Ay santai aja kalik."
Ayna yang merasa aneh kepada Zia, kenapa anak itu dari tadi diam saja. Biasanya dia yang paling heboh. "Lo kenapa Zi? Tumben diem aja."
"Gue? gue lagi malu."
"Ha, malu kenapa?" Tanya Ayna meminta penjelasan.
"Pokoknya gue malu," ujar Zia frustasi.
"Kenapa dia?" Tanya Ayna meminta penjelasan kepada Becca .
