Si anak bertopi dinosaurus tengah dilingkupi euforia.
BoBoiBoy melahap makanan dengan semangat. Menurut yang lain, makanan hari ini tidak begitu cocok di lidah mereka, tapi BoBoiBoy sama sekali tidak merasakannya. Buatnya, tidak ada yang salah. Semua hal berjalan amat lancar dan menggembirakan.
Hari ini, pas seminggu semenjak kedatangannya kembali ke TAPOPS.
Berada di markas menyenangkan. Namun, bukan hal itu yang menjadi penyebab euforianya. Kakaknyalah penyebabnya.
BoBoiBoy merasa senang bisa bereuni kembali dengan dengannya. Titik. BoBoiBoy tidak ambil pusing soal aku berbohong, aku neninggalkanmu untuk masuk TAPOPS, aku sibuk, aku tidak tahu bagaimana mengatakannya tapi aku benar-benar dan lainnya. Pikirnya, buat apa marah-marah. Pun curiga. Apalagi. Dua-duanya tidak akan merubah fakta yang sudah terjadi. Malah hanya akan membuat masalah baru. Dirinya tak ingin bermusuhan dengan kakak yang baru bersatu dengannya setelah terpisah 8 tahun lamanya.
Panggil dia naif. Panggil dia terlalu baik. Tapi memang begitulah sikap yang mendominasi dalam dirinya.
"Boy, habiskan punyaku juga, mau?" Suara Fang memecah fokusnya.
"Kau, kan, alien, Fang. Ini, kan, makanan alien." Gopal menyela⸻sengaja benar menggoda.
BoBoiBoy bahkan tidak sadar mangkuk keduanya sudah habis. "Mau, sini."
Gara-gara Fang, BoBoiBoy jadi teringat kembali kejadian minggu lalu. Kembali dirinya tersenyum sendiri.
Kala itu BoBoiBoy masih dilanda rasa penasaran yang amat besar. Terjadinya di hari mereka sampai di TAPOPS. Bukannya mengikuti niatnya sebelumnya yang hendak ke toilet, ia justru membiarkan kakinya melangkah ke arena latihan.
Matanya tak sengaja menangkap Kapten Kaizo dengan kakaknya. Cuma sebentar, kata hatinya. Salahkan saja Kak y/n yang misterius.
BoBoiBoy tak menyesali keputusannya. Ia mendapat kesempatan melihat langsung⸻sebetulnya diam-diam⸻pertempuran perdana kakaknya dengan kakak temannya.
Luar biasa. BoBoiBoy terbengong-bengong. Kakaknya punya kekuatan. Teleportasi dan telekinesis. BoBoiBoy bisa mencuri dengar dengan jelas karena mereka berbicara dengan tajam dan jelas.
BoBoiBoy kagum melihat kakaknya bisa mengimbangi⸻meledek⸻Kapten Kaizo dan kekuatannya. Pasalnya abang Fang itu terlihat amat bernafsu mengalahkannya. BoBoiBoy yakin ini berbeda dari nafsu biasanya. Dia tahu Kapten Kaizo memang ambisius.
Dirinya pikir, tak ada lagi yang bisa mengalahkan keterkejutan beruntun yang mengejutkannya hari itu. Ternyata... ada.
BoBoiBoy jauh lebih kaget ketika melihat Kapten Kaizo mengobati pipi kakaknya.
"Astaga... serius itu abangku?"
Ini yang kesekian. BoBoiBoy terlonjak dan hampir saja berseru panik kalau tangan tak terlihat itu tidak membekap membekap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Conceal | Kaizo [TO BE REWRITTEN]
Mystery / Thriller⸻ BOBOIBOY FANFICTION • KAIZO [ ㅤSEDANG DIREVISI | 3/37ㅤ ] !!! Versi belum revisi banyak plot hole !!! Tidak ada yang lebih memalukan bagi sang pemberontak galaksi selain gagal menyelamatkan dan justru diselamatkan oleh seseorang. Fakta bahwa yang...