xxv. Jatuh, Bangkit Kembali

1K 135 62
                                    

BoBoiBoy menjatuhkan tubuhnya ke sofa dengan keras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BoBoiBoy menjatuhkan tubuhnya ke sofa dengan keras. Tidak berapa lama kemudian Fang dan Gopal ikut memasuki ruangan, mengambil tempat kosong di samping BoBoiBoy.

"Huahh!" Gopal berseru keras. "Patah pinggangku!"

"Baru juga segitu," ujar sebuah suara. Ochobot memasuki ruangan bersama Ying dan Yaya.

"Segitu apa? Sepertinya sekarang aku akan lebih pilih latihan abangku," protes Fang.

"Aku tidak pilih latihan abangmu. Aku tidak pilih dua-duanya!" BoBoiBoy mendorong Gopal, mempersilakan Yaya dan Ying duduk.

"Tidak apa-apa BoBoiBoy, kita disini saja," tolak Yaya ramah. Dua gadis itu duduk di atas bantal.

"Ini akan memalukan tapi... untuk pertama kalinya aku setuju dengan mereka. Ini memang sangat melelahkan." Ying melipat kakinya.

"Kalian baru berapa hari, sih, latihan? Belum juga dua minggu," Ochobot mengernyit.

"TETAP SAJA!" jerit mereka semua.

Ochobot tertawa, "Pernahkah kalian pikirkan, kalau latihan kalian saja begitu kerasnya. Bagaimana lagi dengan orang yang melatih kalian?" Ochobot menyeringai.

"Kan, sudah profesional, sudah terbiasa," BoBoiBoy membuat alasan.

"Memang! Kakakmu belajar sejak kecil. Makanya sudah terbiasa. Bahkan dia lebih muda dari kalian saat itu." Ochobot terbang mendekat.

"Berarti genetik," bantah BoBoiBoy lagi.

"Tidak juga, buktinya kau malas-malasan," ungkap Ochobot. BoBoiBoy menggembungkan pipi.

"Sini, lihat." Ochobot menampilkan hologram, terlihat seorang gadis muda yang tengah latihan.

"Latihannya brutal, tapi sebanding dengan apa yang ia dapatkan sekarang," Ochobot mengenang. 

·  ·  ·  ✦  ·  ·  ·

HOP! y/n melompat menghindari rintangan. Ia terlihat parah sekali. Rambutnya hampir putih semua dan dipotong seleher gaya wolf cut. Warna kulitnya seperti mayat. Ia memakai baju workout berwarna hitam ketat.

Sebuah rintangan panjang berbentuk stik meluncur. Ia menghindar dengan gesit. Ada banyak lagi stik-stik rintangan yang harus dihindarinya. y/n berlari cepat menuju rintangan selanjutnya.

Sebuah layar yang menampilkan peta besar. Layar itu, meskipun hologram tidak bisa dilewati dengan langsung. y/n memandanginya dengan teliti.

"CEPAT! CEPAT!" seru seseorang di bawah.

Gadis itu mengesampingkan rambut, ia menekan bagian di layar yang diyakininya, tampilannya berubah menunjukan tanda ceklis besar. y/n meneruskan berlari maju.

TRAP!

Sebuah tali tiba-tiba melilit kakinya dari bawah. Membuatnya tertarik keatas dengan kencang. y/n menggantung terbalik.

Conceal | Kaizo [TO BE REWRITTEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang