Conceal | Kaizo [TO BE REWRITTEN]

vii. Rekayasa

"Kau gagal menjalankan misimu."

Maskmana berkata dingin. Meskipun tertutup topeng, Kaizo bisa merasa ia menatapnya tajam.

"Maaf."

"Ini misi pertamamu yang gagal!"

"Karena ini misi pertama saya menjaga orang seperti ini. Apalagi saya tidak begitu mengenalnya. Laksamana tidak bisa mengharapkan saya bisa melakukannya dengan sempurna!" Diluar kemauannya, Kaizo balas menjawab sengit. Sedetik kemudian ia menunduk.

"Kaizo, aku tidak akan memberikan misi kalau tidak ada alasannya. Dan, aku tidak akan memintamu kalau aku pikir kau tidak layak."

Kaizo tetap menunduk.

"Keadaanya menjadi begini, apa kau masih bersedia untuk menerima tanggung jawab ini?"

Pemuda itu menunduk. Berpikir cepat.

"Tidak,"

Hembusan napas dari suara robot Maskmana terdengar berat. "Baik, aku tidak akan memaksa. Mulai sekarang kau tidak perlu⸻"

"Tidak, saya tidak ingin melindunginya karena misi atau perintah laksamana. Saya ingin melakukannya karena keinginan saya sendiri," jawabnya seraya mendongakkan kepala, tatapannya mantap.

Ini akan lebih baik dari pada berterima kasih padanya.

"Bagaimana kau melakukannya?"

"Beri saya waktu. Selama masa pemulihan y/n, tolong beri saya keluangan untuk menemaninya."

Ia ragu Maskmana akan mengiyakan, keadaan TAPOPS sedang tidak menentu. Ia tahu stasiun ini memerlukan pertahanannya.

"Baiklah, terserah padamu."

"Terima kasih Laksamana!" Dengan cepat ia bangkit dan keluar ruangan.

Maskmana mengawasi dibalik topengnya, "Kurasa aku salah menyuruhnya."

·  ·  · ✦ ·  ·  ·

Tiga bulan sudah y/n hanya terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Ia sudah bisa duduk bersandar dan berbicara. BoBoiBoy dan yang lain senantiasa menemani kakak nya.

Keadaan stasiun TAPOPS selama tiga bulan ini baik baik saja. Tidak ada serangan sama sekali, bahkan pasukan pencari yang khusus ditugaskan untuk mendeteksi Vam tidak bisa menemukannya dimanapun.

Ini jelas meresahkan, sudah mana kedatangan mereka tidak jelas. Kebanyakan dari mereka menyimpulkan ia tidak akan datang lagi. Dan mereka harap begitu.

Hari itu suasana sepi, y/n sudah lama bangun. Namun ketika mendengar suara ketukan pintu, ia segera memejamkan matanya. Ini pasti adiknya membawakan makan malam.

Sejak dokter memperbolehkan nya makan tanpa menggunakan selang, BoBoiBoy memberi dia makan dengan sangat banyak. Dikiranya dia ini seperti sudah bertahun tahun tidak makan.