Conceal | Kaizo [TO BE REWRITTEN]

xxii. Loving You is a Losing Game

Ledakan kecil kecil itu bergabung. Gedung itu hancur lebur dilalap api. y/n berjalan dengan santai meninggalkan tempat itu.

MISI 068 : SELESAI

──────────
And you might think I'm weak
without a sword but I'm stronger
than I ever was before
─────────

Laksamana Maskmana mematikan laptop. Ia menatap pada keenam orang didepannya. Ternganga. Syok. Ngeri. Itulah keadaan mereka semua. BoBoiBoy menyandarkan punggungnya dengan lemas.

Tidak, dia pasti orang berbeda!

"Tapi wajar sih kalau marah, karena tadi banyak yang goda," Ying menggumam pelan, Maskmana masih mendengarnya.

"Yah, penampilan memang diperhatikan. Selain most wanted untuk dibunuh, ia kurasa termasuk most wanted girl."

"Tapi memang cantik," gumam Fang lebih pelan.

"Ssst, sudah ada pawangnya. Kau mau rata?" bisik Gopal.

"Seharusnya tadi tinggal teleportasi saja kan? Itu lebih cepat," komentar Fang lagi.

Maskmana menggeleng, "y/n tidak pernah memakai kekuatannya, dia punya alasannya sendiri."

"B-bagaimana dengan orang orang didalam gedung?" tanya Yaya takut.

Maskmana mengetukan tangan pada meja, "terlihat sekali kalian lebih peduli pada mereka. Padahal dalam gedung itu isinya hanya⸻"

"⸻scumb*gs."

Sambung y/n yang sudah berada disitu. Ia menyandar pada dinding dan satu kakinya ditekuk menempel ke dinding. Ia memakai outer putih yang diikat ke samping. Sepatu high heels boots membuatnya lebih tinggi.

Penampilannya amat berbeda. Memang benar dia memiliki streak rambut putih itu. Hanya saja sekarang ada lebih banyak. Iris matanya memang merah muda. Dan yang paling berubah adalah tarikan wajahnya.... Terlihat sangat dingin.

y/n menanggapi tatapan mereka semua dengan tertawa sarkas, "Ada apa?"

"Ba-bagaimana rambut dan mata⸻"

"Cat dan lensa kontak. Mudah begitu, pikir sedikit," ia mendelik.

Mereka semua masih tidak percaya.

"Sebaiknya kau jelaskan," saran Maskmana.

y/n menyilangkan tangan, "Memendekkan cerita, aku kembali ke TAPOPS dan bertemu kalian adalah rencana, bukan kebetulan. Aku tidak bisa langsung mengatakan identitasku pada kalian. Keperluan misi," jelasnya singkat.

Hening. y/n memutuskan langsung menjelaskan.

"Latihan kalian dimulai pukul delapan tepat. Aku tidak akan menoleransi keterlambatan. Keterlambatan tidak dihitung sejak 08.01, tapi 08.00.01."