vi. Alat Pendeteksi Perasaan

1.7K 231 9
                                    

Derap langkah kaki seseorang menggema di lorong yang sunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Derap langkah kaki seseorang menggema di lorong yang sunyi. Menciptakan efek horror di pagi hari⸻menurut waktu bumi.

Stasiun TAPOPS sudah pulih sepenuhnya. Keamanan ditingkatkan barkali kali lipat. BoBoiBoy dirawat di rumah sakit TAPOPS selama dua hari saja, ia dengan cepat pulih dan membantu memperbaiki TAPOPS.

Orang yang berjalan itu berhenti di depan sebuah kamar, hawa dingin langsung terasa. Ia membuka pintu dengan agak gemetar. Di dalam kamar, terpampang keadaan menyedihkan yang menjadi alasan orang ini bergetar saat mau masuk.

Di atas ranjang itu! Seorang perempuan tergolek lemah tidak berdaya. Kepala nya diperban dan masih terlihat bayangan merah. Tangan kanannya di gips, banyak luka di tubuhnya. Tubuh itu terlihat menyedihkan.

Suara peralatan yang berbunyi 'bip bip' memberi satu keterangan pasti: orang yang terbaring lemah itu masih bernyawa, masih bernapas.

Kaizo melangkah berat mendekati ranjang. Ia menekur melihat wajah orang itu. Ia selalu mengunjungi orang ini, karena ia merasa... perlu. Ia merasa berutang nyawa karena orang ini. y/n menyelamatkan hidupnya.

Kemarin saat penyerangan, dia memang melindungi y/n karena itu misinya. Tapi sekarang, setelah keadaannya berbalik, ia merasa gagal.

Sudah sebulan ia tidak bertemu dengannya. Rasanya seperti ada yang hilang. Perang perasaan bersalah dan tidak terima di hatinya terus berkecamuk. Perasaan perasaan inilah yang memerintahkan hatinya untuk menjenguknya setiap hari. Mencari penjelasan.

"Kapten bisa bilang terima kasih," itu kata Lahap saat dia bertanya padanya. Ia tahu itu, tapi gengsinya terlalu tinggi.

Mereka kan jarang bicara, paling hanya satu dua patah kata. Selebihnya ia lebih sering melihat y/n tersenyum. Selama seminggu dia menjalani latihan tempur bersamanya, y/n tak jarang memeberi senyum manis pada kapten paling galak di satu galaksi ini.

Kaizo menghela napas. Cepat bangun y/n.... Ia kemudian keluar dari ruangan itu dengan meneguk ludah kecewa, y/n masih tertidur dengan lelapnya.

Cepat bangun, kau menyusahkanku.

·  ·  · ✦ ·  ·  ·

"Cepat bangun Kakak," BoBoiBoy mengusap tangan kakaknya lembut. Ia baru saja bangun. Malam itu ia tidak keberatan tidur disana menemani kakaknya.

Sebetulnya ia ingin melakukannya setiap malam⸻seandainya tidak menghiraukan dokter dan teman temannya. Tentu saja ia merasa bersalah, belum lama mereka bertemu dan hal seperti ini sudah terjadi.

Penyerangan dua bulan lalu benar benar mengguncang Stasiun TAPOPS, terjadinya cepat sekali. Bahkan para anggota TAPOPS masih berdebat tentang apa sebetulnya motif penyerangan itu.

"Jangan sedih terus BoBoiBoy." Terdengar suara dari pintu, Gopal dan yang lainnya masuk.

"Bagaimana tidak sedih? Sudah hampir dua bulan dia koma," BoBoiBoy berkata lesu.

Conceal | Kaizo [TO BE REWRITTEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang