xiii. Rosy Cheeks

1.3K 169 29
                                    

"Aku pengkhianat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku pengkhianat."

Apa yang membuat gadis ini berkata begitu? Apa mungkin tadi kepalanya terbentur saat terjatuh?

"y/n, kau baik-baik saja?" Kaizo mengusap bahu gadis itu keras.

y/n tersengal. Antara sadar dan tidak ia menjatuhkan kepalanya ke dada lelaki didepannya. Pedih. Rasanya sakit sekali mengetahui ada sebuah fakta yang disembunyikan bertahun tahun darinya. Sebuah fakta yang jauh sekali dari apa yang selama ini dipikirkannya.

"Tidak. Kau lihat aku sekarang. Aku sedang tidak baik-baik saja." y/n mengusap matanya. Ia mencengkram jaket Kaizo kencang. Kepalanya pusing, pandangannya jadi kabur. Hal terakhir yang diingatnya adalah mendengar debaran jantung Kaizo yang kencang.

·  ·  · ✦ ·  ·  ·

Cahaya lampu menusuk mata. y/n menghalangi mata dengan tangan. Ia mencoba bangun. Saat itulah pandangannya tertuju pada orang di sebelah ranjangnya.

"Sudah membaik?" Kaizo meletakan tangannya di depan mata y/n, membantu gadis itu menyesuaikan pencahayaan.

"Kau... disini?"

"Ya."

Ia menarik tangannya kembali. y/n mengerjapkan matanya bingung. "Men⸻"

"Kau tiba-tiba menangis dan pingsan. Aku membawamu kesini. Dokter bilang kau syok berat."

y/n menundukkan mukanya. Ah iya, dia ingat. Syok berat hingga membuatnya tidak sadar menangis di hadapan Kaizo.

"Adikmu tadi datang kesini karena dia bilang ada hal yang penting, tapi kusuruh dia kembali." Kaizo melapor. "Aku melarangnya untuk membawa berita apapun yang menyangkut Laksamana Vam lagi sebelum pemulihan ini berakhir," lanjutnya.


"Mengapa?"

"Itu membuatmu gelisah. Kau tidak boleh ketakutan. Kau sedang tidak baik-baik saja, kan?" Ia menjawab seadanya. y/n menggigit bibir bawahnya. Ia teringat satu hal lagi⸻

"Tunggu⸻tadi kau bilang membawaku. Bagaimana kau melakukannya?"

"Menurutmu?"

Rona merah menyemburat dari pipi gadis itu.

"Kau sama sekali tidak berat, jadi tenang saja."

y/n menggigit bibirnya.

"Aku tidak akan memintamu menceritakannya, itu hakmu."

Conceal | Kaizo [TO BE REWRITTEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang