TAPOPS, 8 tahun yang lalu.
"Apa kau akan terus mengikutiku?"
Gertakan seorang gadis terdengar lantang. Ia berjalan cepat seraya terus menyingkirkan anak rambutnya. Terlihat dua orang remaja yang sepertinya terlibat perselisihan. "Sebentar! Tali sepatuku!"
Seorang remaja laki laki menunduk dan membetulkan tali sepatunya. Kaizo namanya. Ia berusia 14 tahun dan baru setahun ini tinggal di TAPOPS.
Selama di TAPOPS, ia dilatih langsung oleh seorang laksamana terkenal yang dikenalnya 'pahlawan legendaris'. Laksamana Maskmana tentunya. Kaizo yang memang sudah memiliki ilmu bela diri itu dengan cepat bisa belajar. Ia amat berbakat.
Selain itu, dia juga menang visual. Muka alien itu termasuk tampan. Sangat malah. Tapi dia amat pendiam. Mungkin faktor masa lalunya yang membuatnya begitu.
"Sebentar, aduh!" Kaizo kerepotan sendiri.
Ia memang mengikuti seorang gadis. Gadis ini kuncinya berkenalan dengan yang lain. Karena anggota TAPOPS kebanyakan lebih tua darinya. Baru gadis ini yang usianya tidak beda jauh.
y/n memang dua tahun lebih muda dari Kaizo. Masih 12 tahun. Kaizo baru mengenalnya dua minggu yang lalu. Gadis yang amat sangat pendiam dan dingin. Apalagi kulitnya sepucat mayat dengan rambut putih yang kaku. Sudah seperti hantu saja.
"Akh!"
BRUKKKK! Kaizo terbelit tali sepatunya sendiri. Malang baginya, karena ia jatuh di area kontruksi. Lantai yang diinjaknya geser. Ia terjebak sekarang.
y/n berhenti berjalan. "Tolong! Hei! Kau!" seruan Kaizo itu membuatnya menoleh kearahnya. Kaizo terduduk dan tampak kesusahan memindahkan tegel yang menggeser itu. y/n berdecih, ia menoleh kembali. Meneruskan berjalan.
"Jangan pergi! Hei! Hei! Aku butuh bantuan!"
Seruan minta tolong itu tidak ada bedanya dengan suara desing-entah-apa yang ada disekitar hanggar ini bagi y/n. Apa peduli dia? Paling nanti ada yang membantu.
"To-long dong, aish⸻aku tidak akan ganggu lagi⸻"
y/n menyilangkan tangan, terus berjalan.
Kaizo yang melihatnya menahan napas lesu. Ia melihat arloji. Sebentar lagi waktunya latihan dengan Maskmana. Ia tidak mau telat. Garis garis putih terlihat di celananya menandakan bekas goresan.
Tegel itu tiba tiba terangkat sendiri. Kaizo mengucek mata. Tegel itu melayang dan turun di dekatnya. Kaizo segera berdiri.
"Apa kau lihat tadi? Tegelnya bergerak sendir⸻" Ucapan Kaizo terpotong kala melihat jari gadis cantik itu bergerak gerak sementara matanya terfokus pada tegel yang baru saja dibicarakan Kaizo.
"Apa kau yang⸻" Ucapannya lagi lagi terpotong. y/n membalikkan badan.
"H-hei⸻!"
"Kau tidak akan menggangguku lagi kalau aku menolongmu," itu kalimat pertama yang keluar dari bibir gadis ini setelah beberapa hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Conceal | Kaizo [TO BE REWRITTEN]
Mystery / Thriller⸻ BOBOIBOY FANFICTION • KAIZO [ ㅤSEDANG DIREVISI | 3/37ㅤ ] !!! Versi belum revisi banyak plot hole !!! Tidak ada yang lebih memalukan bagi sang pemberontak galaksi selain gagal menyelamatkan dan justru diselamatkan oleh seseorang. Fakta bahwa yang...