Ending ~ Surprise 2

372 31 10
                                    

Yeay udaa ending, happy reading 😆
Jangan lupa votementnya




Suasana pagi ini cukup ramai di taman hotel Adhiwangsa. Taman yang sudah di hiasi dengan cantiknya, di tambah dengan dekorasi serba putih menambah kesan suci.

Ya, hari ini adalah momen pernikahan Aksa dan Agatha. Ijab qobul di selenggarakan di pagi hari dengan tema out door. Sudah ada beberapa tamu undangan yang datang, dari keluarga Aksa maupun Agatha. Memang acara ijab qobul di khususkan untuk keluarga saja, sedangkan teman teman mereka akan di undang ketika resepsi malam nanti.

" gila. Deg deg an banget" celetuk Aksa disalah satu kamar hotel. Ia sudah mondar mandir sedari tadi, ralat dari kemarin. Rora jengah melihat kakak nya seperti orang bingung seperti ini.

"udah duduk aja kenapa sih kak. Pusing aku liatnya." Kata Rora mendelik kesal. Ia sesekali melirik ke ponsel yang tergeletak di nakas.

" gimana mau duduk, tinggal beberapa menit aku nikah. Ngga tau aja gimana deg deg annya."

"dih, alay banget. Tinggal salaman ucapin, udah beres."

"liat aja ntar, kamu juga bakal rasain" jawab Aksa malas.

"dih, nikah ku masih lama. Duh, tapi kostum ku kaya mau nikah gini ya?" tanya Rora bingung.

Ia sekarang menggunakan kebaya putih dipadukan dengan bawahan rok batik, lengkap dengan sanggul rambut modern. Ia terlihat seperti mempelai perempuan di bandingkan bridesmaid.

"cerewet" pekik Aksa yang berjalan kearah toilet.

.
.
.

Suasana taman sudah mulai ramai, tamu undangan sudah menduduki kursi masing masing dan hampir terisi semua. Acara akad akan segera di mulai, di tandai dengan MC yang sudah mengumumkannya.

"udah mau mulai kak. Ayo turun" ajak Rora
"bunda sama ayah mana? Katanya mau di jemput bunda ayah."

"udah dibawah, tadi chat aku. Suruh anter kak Aksa kebawah, ayolah"

Aksa yang di dampingi Rora , akhirnya turun ke tempat pelaminan. Keluarga dari kedua belah pihak sudah berkumpul untuk menyaksikan acara sakral Aksa dan Agatha.

Setelah mengantar Aksa duduk di pelaminan, Rora segera menuju di barisan kursi tamu paling depan. Ia duduk di samping sang bunda.

"udah bun, ngga usah nangis gitu. Kan masih ada Rora" ucap Rora memeluk Icha yang sudah menitikkan air mata.

"kalian berdua kan bakal nikah" kata Icha singkat. Ia mengecup pelipis anaknya.

"iya, tapi kan aku masih lama. Tenang deh bun, ada Rora."

"siapa bilang?"

"Rora, barusan. Eh kak Agatha udah dateng bun, cantik banget sih kakak ipar" pekik Rora girang. Ia memperhatikan Agatha dengan busana hampir sama seperti dirinya. Ia tak ambil pusing dengan hal itu, mungkin memang dirinya sudah di berikan jatah kostum seperti ini.

Rora menatap sekeliling, lay out tempat acara seperti kelas. Pelaminan berada di depan dengan tamu undangan di belakang. Ia dapat melihat beberapa sepupunya di barisan pertama, sama dengan dirinya. Bedanya, ia di ujung kanan.

Suara penghulu yang menikahkan sang kakak sudah mulai terdengar. Semua orang memusatkan perhatiannya ke depan. Rora menoleh ke sebelah kiri depan. Terdapat beberapa orang dengan kursi berjajar tepat di samping pelaminan.

Ia terkejut ketika melihat Ken berada di sana, dengan setelan jas hitam di padukan dengan peci hitam yang ps melekat di tubuhnya. Di apit dengan 2 orang paruh baya, yang ia ketahui salah satunya adalah papa Ken.

Siblings (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang