I'm Ok

255 36 11
                                        

Jangan lupa votement, terima kasih untuk votementnya
Sesuai janji aing nih,kalo ada jawaban yang bener bakal UP lagi 😩
Sorry baru UP tadi ada kelas offline dulu aing wkwkek

Sehari setelah acara ulang tahun Agatha, Aksa hanya diam dan murung. Berpikir apa yang membuat Agatha menolaknya seperti ini. Ia menyenderkan tubuhnya di ayunan belakang taman. Memejamkan mata menikmati hembusan angin sore ini.

“kenapa sa? Tumben banyak diem, perasaan kemarin semangat banget” tanya Icha yang membawa nampan berisikan 2 gelas teh setoples biskuit.

“engga bun, gapapa” ucap Aksa seadanya.

“ngga mungkin ngga ada apa2, bilang sama bunda. Cerita, siapa tau Aksa bisa lega dan bunda bisa kasih saran juga kan.”bujuk Icha sambil mengelus rambut legam anaknya. Menyalurkan rasa nyaman dan aman untuk Aksa . akhirnya aksapun menceritakan apa yang membuat ia diam dan murung.

“kamu ini, tumben2 ditolak cewek. Biasanya juga dapet terus” celetuk Icha terkekeh, sedangkan Aksa memutar bola matanya malas.

“gini deh sa, semisal dia ngga nerima Aksa bukan berarti kamu ada salah sama dia. Bisa aja kan memang Aksa bukan tipe dia atau ngga bukan jodoh dia. Ya kamu harus menghargai keputusannya, jangan malah kamu ngambek ngga jelas gini.kamu anak cowok loh sa, kalo gini bunda sama ayah yang malu. Masa cowok baru ditolak aja udah uring2an gini. Kalo ditolak berati bukan jodoh, simplle kan. kamu harus tunjukin kedia semisal kamu gapapa, jangan jadi jauhin juga. Setidaknya bersikap seperti biasa aja lah.” Jelas Icha di selingi dengan candaan agar sang anak tidka larut dalam kesedihan.

“susah bun actionnya” sahut Aksa malas.

“susah kalo kamu ngga iklhas. Semua yang berawal dari hati akan di berakhir dengan hati pula sa.  Ngga semua hati berkahir dengan baik juga. “nasihat Icha sambil meletakkan kepala sang anak bersandar di bahunya.

“ingat, kuncinya ikhlas. Kamu masi muda, ngga lucu lah sedih2an buat orang yang belum tentu mikirin kamu juga.” Lanjut Icha lagi, Aksa menganggukan kepalanya.

“eh kenapa ini?” tanya Kevin tiba2 .

“anakmu ini loh yah, galau gara2 ditolak” sahut  Icha cepat.

“yaallah sa, kamu anak cowok loh. Ditolak cewek langsung galau, cari yang lain lah.” Celetuk Kevin dengan entengnya.

“ susah kali yah, kaya ngga pernah muda aja” jawab Aksa sedikit sewot.

“udah jangan dengerin omongan ayahmu ini, sesat tau ngga.” Celetuk Icha terkekeh.

“bundaaa” teriak Rora yang baru datang dan menyalami tangan icha dan juga Kevin.

“kak aksa masih sedih nih ceritanya?” tanya Rora tanpa dosa, dan dihadiahi lirikan maut Aksa.

“okee bunda ayah Rora ke kamar dulu ya bye muah” ucap Rora yang siap berlari menuju tangga.

Icha dan Kevin hanya menggelengkan kepalanya sambil terkekeh. Bisa2 nya anak dua sama semua gini ya.

“eh bun,atau jangan2 ini doa bunda ya? biar aksa di tolak kalo nembak Agatha? Kan waktu itu bilang suruh nolak.” Ucap Aksa memicingkan matanya kepada sang bunda. Icha yang dituduh sang anak yang tidak2 langsung melotot tajam dengan mencubit perut anaknya.

“sembarangan kamu itu kalo ngomong”

Kampus Nusa Indah,10.30 WIB

Siblings (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang