Jangan lupa votementnya 😚
yang udah votement terima kasih banyak 😗Kampus Nusa Indah,09.30 WIB
Pagi hari menuju siang hari yang cukup terik, membuat udara terasa panas dan gerah. Jika sudah seperti ini hanya tempat yang dingin dan meminum es solusinya. Seperti sekarang ini, Aksa dkk sedang bercanda ria di kantin kampus. Kantin kampus sudah seperti base camp untuk mereka. Biasanya mereka memilih tempat di bawah pohon yang rindang untuk sekedar menikmati makanan atau bersantai.
“btw, kita disuruh ngisi pensi kampus bulan depan” celetuk keneth tiba2.
“hah? Kenapa kita?” tanya Aksa kaget, padahal mereka mahasiswa baru. Dan ada band yang sudah terkenal di kampus mereka.
“yaelah, kaya ngga tau kita aja. Ada most wanted baru kan di kampus ini.” Sindir Bryan melirik ke arah Aksa.
“ngapain nglirik gue? suka? Naksir sama gue? sorry, gue masih doyan cewek.” Ucap Aksa sebelum menyeruput es jeruknya.
“najis suka sama lo.”
Drrtt drrttt
Suara deringan ponsel Aksa membuyarkan obrolan mereka. ‘amel’ nama yang tertera di layar ponselnya. Sontak Aksa langsung menggeser tombol hijau.
“halo mel”
“...”
“dmn emang?”
"..."
“wait, otw” klik. Aksa mematikan sambungan telponnya dan membereskan barangnya.
“gue cabut dulu guys. Ada urusan” pamit Aksa yang sudah berdiri.
“urusan cewek pasti.” Sahut Bryan malas.
“lah itu tau, byee. Cabut dulu.”
Aksa berjalan menuju tempat parkir motornya, merogoh saku jaketnya untuk menemukan kunci motornya. Menstater motor dan melajukannya dengan kecepatan kencang untuk segera di tempat tujuan.
Sekitar 15 menit perjalanan, akhirnya ia sampai di tempat yang di tuju.
“hai sa” sapa perempuan yang bernama amel.
“hai mel, gimana udah siap?” tanya Aksa yang masih duduk di atas motornya.
“udah yu, sorry ngrepotin ya.” jawab amel yang sudah naik di motor Aksa . tangannya ia lingkarkan di perut Aksa, Aksa tidak merasa terganggu dengan sikap amel tersebut.
Sampai lah mereka di sebuah toko buku yang lumayan jauh dari rumah Amel. Mereka berjalan beriringan di selingi dengan obrolan ringan.
“seriusan sa? Kok bisa sih?” tanya amel yang tidak percaya.
“serius gue mah. Mana itu mas2 melambai banget lagi, kalo inget gue jadi jijik sendiri deh. Bisa2 nya seorang Aksa di kejar bancii. Anjir banget” cerita Aksa dengan wajah yang menampilkan ekspresi jijik.
“berarti, kamu terkenalnya semua kalangan kan ahhaha”
.
“iya, kalangan bancipun iya.” Mereka berjalan menyusuri dari satu rak ke rak lain. Mencari buku yang ia cari. Mata aksa menatap buku yang menurutnya menarik, mencoba mendekati dan ingin mengambilnya.Tangannya ia ulurkan untuk mengambil buku tersebut. Namun ia menyentuh tangan seseorang yang juga mengambil buku tersebut, sontak ia mendongak dan mendapati Agatha di depannya. Dengan ekspresi kaget, namun Agatha dan Aksa sama2 menyembunyikan raut keterkejutannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siblings (Completed)
Romance#1 Rora 25/08/20 #4 Icha 19/07/21 #8 Seni 20/07/21 Ardian series 2 Sebelum baca Siblings, kalian harus baca dulu MBL. Karena ini sequel MBL,biar tau kelanjutan certitanya 😄 "kenapa semua orang bilang gue PHP? Diliat dari sudut mananya?" tanya Aksa...