👻

237 34 15
                                    

Jangan lupa votement 😃
Happy Reading 😚
Mampir ke lapak 'Kali Kedua' sama 'Bukan Salah Jodoh' yuk. Siapa tau suka



Rora memandangi layar televisi di depannya yang menampilkan sketsa tawa yang menghibur. Namun, tidak dengan Rora. Ia hanya melamun tanpa menyaksikan cerita atau lawakan apa yang di buat sang pemain.

Rora masih memikirkan pertemuannya dengan Ken 2 hari lalu. Pertemuan yang sangat ia hindari, sudah ia pastikan bahwa Ken tidak menghadiri acara pertunangan kakaknya.

Flashback

Rora mengeratkan pelukannya di pinggang Ken. Saling melepas rindu setelah kurang lebih 4 tahun berpisah. Rora akui, ia belum bisa move on dari Ken. Ia sudah berusaha membuka hati untuk teman laki lakinya. Namun nihil kenyataannya. Rasa nya masih sama dengan orang yang sama.

maaf, maaf, maaf aku ngga sadar dengan perasaan kamu dulu.” Gumam Ken dengan lirih. Sedangkan Rora, ia sudah menangis sesenggukan dari tadi. Rasanya nyaman bisa di pelukan orang tersayang. Ia tak bisa berkata kata lagi.

Saling berpelukan untuk beberapa saat. Sampai akhirnya, Rora melepaskan pelukannya terlebih dahulu. Menghapus air matanya yang menuruni pipinya

“ma maaf kak.” Ucap Rora berusaha tenang.

Ken tersenyum lalu mengarahkan tangannya untuk menghapus jejak air mata di pipi Rora.

ngga perlu minta maaf. Yang harusnya minta maaf aku.”ucap Ken  .

maaf aku yang dulu ngga peka sama perasaan kamu. Kamu ngga salah, aku yang salah.” Lanjut Ken tertawa sumbang.

Rora hanya memandangi Ken, ia tak tau apa yang harus ia katakan. Tak terpikirkan sebelumnya akan ada pertemuan seperti iniia masih mencerna adegan pelukan tadi. Otak Rora masih berpikir apa yang telah di lakukannya, Ken milik orang lain. ia tak boleh terus menerus seperti mengharapkan Ken.

“aku juga salah kak, aku minta maaf. Dan untuk.. pe pelukan tadi, aku ngga aku juga minta maaf. Aku permisi dulu. Takut di tungguin ayah bundaucap Rora yang mengambil tas di samping Ken.

Siblings (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang