Malu sumpah

234 31 2
                                    

Hallo readers ku, gimana kabarnya? 😚
Uhuuyy maap lama updatenyaa
Jangan lupa votement
Happy Reading ❤
Yg kemarin nebak penelfonnya Ken,maaf anda belum beruntung 😁








Drrtt drrttt drrrttt

+6285786795339 is calling...

‘siapa ya?’ batin Rora heran. Ia menjauh ke taman belakang untuk mengangkat telfonnya.

“iya hallo”

“...”

“haa.. ? ?”

“...”

“ mm maaf sebelumnya, saya rasa, saya tidak pernah memasukkan lamaran di perusahaan bapak. Dan bagaimana bisa bapak tau jika saya sedang mencari kerja?”

“...”

“mmm iya baik pak, saya akan kesana nanti”

“...”

“iya pak, terima kasih”

Klik

“ perasaan gue ngga pernah masukin lamaran kemana pun deh. Trus ini HRD ...”

“kenapa sih ra?” celetuk Aksa yang duduk disamping Rora.

“ Rora lagi bingung nih kak. Masa ya, ini tadi yang nelfon Rora HRD Clourd Corp dong.”

“ha? Seriusan? Ngga usah halu, ini masih pagi.” Sahut Aksa malas.

“astaga kakak, aku seriusan 2 rius, eh seribu rius malahan. Dan aku nanti bakal diundang ke kantor mau interview gitu. Yang jadi pertanyaan nih ya, aku ngga pernah nih apply lamaran di manapun termasuk Clourd Corp. Kak Aksa tau sendiri kan, aku baru bilang mau cari. Eh tiba tiba ada yang ngehubungi.” Jelas Rora panjang lebar, ia terlalu antusias namun tidak bisa menutupi rasa penasarannya.

“trus dia bilang apa? Atau kamu ada OD kali. ”

“ OD? Apaan tuh?” tanya Rora dengan ekspresi cengo.

“ Orang Dalam”

“sembarangan, aku udah lama ngga di indo masak tetiba ada orang dalam yang aku kenal. Ngga usah halu deh kak. Dan masa ya, tadi dia bilang ada yang rekomendasiin aku gitu. Atau jangan jangan kak Aksa?”

“ heiiii, kalo ngomong. Perusahaan kakak mau kerja sama aja susah. Gimana ceritanya bisa kenal. Ayah kali.” Ucap Aksa meninggalkan Rora.

Rora masih menimbang nimbang untuk datang ke perusahaan yang baru saja mengundangnya. Tapi ia tidak tau siapa yang sudah merekomendasikannya, HRD perusahaan pun tidak memberi tau tentang identitas orang tersebut.

-------

Matahari terlihat sangat terik di pagi hari. Apa lagi jalanan kota masih ramai dipenuhi dengan orang orang yang berangkat beraktivitas.  Lalu lalang kendaraan bermotor pun tak terhindarkan. Polusi udara bertebaran dimana mana.

Rora berjalan menyusuri komplek gedung gedung pencakar langit. Ia baru saja turun dari taksi onlinenya. Sesekali mengamati di sepanjang kiri kanan, ada beberapa perusahaan yang berdiri dengan kokoknya. Untuk sekarang, tujuan Rora hanya 1. Clourd Corp.

Ya akhirnya dia memutuskan untuk menerima undangan dari HRD tersebut. Sampailah ia di gedung dengan nuansa dinding kaca.  Ia berjalan menuju meja recepcionist untuk bertanya lalu di arahkan menuju ruang HRD yang berada di lantai 5.

Siblings (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang