Siblings (Completed)

Sial

Yeayyy tebakannya pada bener, se excited ituu kalian ngejawab wkwk ihh seneng deh
Happy reading yaaa ❤
Baca cerita aku kali kedua yuk,aku ikutan WWC2020 loh. Support akuu yukkk

Rora seketika malu sekaligus merona melihat pemandangan di dalam kamar mandi.menutup pintunya kembali dan berlari menuju kamarnya sendiri. Aksa terburu2 menaiki tangga ketika mendengar teriakan Rora.

“ra, kenapa?”tanya Aksa yang sudah berada di ambang pintu dan membuka nya lebar.

“ah ituu.. anuu” ucap Rora ambigu sangat. Aksa bingung dengan ucapan sang adik.

“paan sih ra? Seriusan lah, kenapa? Kamu ngga papa kan?”tanya Aksa yang di landa kepanikan. Gimana ngg panik kalo teriakan rora aja bangunin seisi rumah. Aksa sama bryan lagi enak nge teh di bawah denger Rora teriak. Keganggu kan acara nge teh pagi.

“kenapa sih ra?” sahut Bunda Rora, Icha yang sudah berada di dalam kamar mendekati Rora.

“anu bunn ituu..” ke ambiguan Rora masih berlanjut sodara.

“ tenang dulu, tarik nafas buang pelan2.” Intrupsi Kevin ayah Rora.

Keneth berlari menuju kamar Rora, ia sangat terburu2 memakai pakain nya setelah mandi. Dengan keadaan tidak memakai alas kaki, alias nyeker.

‘mampusss, kenapa banyak orang gini’ batin Keneth tidak terima.

Keneth berharap2 cemas, semoga Rora belum menceritakan, ralat tidak menceritakan apa yang Rora lihat barusan.
Rora menyadari kehadiran Keneth di belakang Aksa dan Bryan, menundukkan kepala ketika tatapan mereka bertemu.

Kemudian Keneth berdehem untuk memberi kode Rora. Dan entah bagaimana bisa Rora mendongakkan kepalanya menuju Keneth.

‘please raa. Jangan biilang, malu gue ntar. Pleaseee..' batin Keneth dengan tatapan memohon dan menggelengkan kepala.

‘ihh kak Ken, duh masih malu lagii.'

Bundaaaa tolong lah anakmuu ini, matanya udah ngga suci lagiii” batin rora gemashhh.

“ra, cepetan deh . kenapa tadi” kata Aksa tidak sabaran.

“mm ituu, tadi ..mm  di kamar mandi ada ... ke  coaa yaa kecoaa..” ucap Rora gugup untuk mencari alasan.

“ihh kirain apa deh ra,bunda lagi masak sampe naik gini.” Celetuk Bunda Rora.

“ masih ada keconanya ra?” tanya Ayah Rora.

“ngga tau deh yah, tadi lari2an gitu di kamar mandi.”ujar Rora tidak berani menatap mata Keneth.

“lagi jogging kali tuh kecoa, makanya lari2 an di kamar mandi” gurau Aksa yang menimbulkan geplakan di kepalanya. Ya, pelakunya pasti ayah dong, ngga mungkin Rora. Kalo sampe beneran Rora bisa di pecat jadi adiknya Aksa dong.