Siblings (Completed)

B'Day Boy

Sesuai janji, aku updat lagi 😍
Jangan lupa votement yaaa 💜
Happy reading ❤
Yang cuma baca doang,teken bintang dong:'
Kenalan sama author yuk ,cek ke ig nya @heirannnnnn

“Sa.. gue.. gue ngga bisa maaf.” Ucap Agatha menundukkan kepalanya. Tidak berani menatap Aksa kembali. ia meremas tangannya takut.

“kenapa tha, kenapa lo nolak terus pas gue tembak.? Kita kenal udah lumaya lama, gue Cuma mau tau alasan lo nolak gue kenapa?” desak Aksa yang mulai penasaran, ia ditolak 2x.

“ sa.. gue kam dulu udah pernah bilang kan sama lo kalo gu..”

“ dulu bukan alasan yang sesungguh ya tha. Alasan lo itu klasik. Gue bisa kok berteman sama mantan? Ngga harus musuhan seperti apa yang lo takutin . gue minta alasan yang sebenernya tha. Please. Biar gue bisa memperbaiki diri gue kedepannya. Entah akhirnya gue sama lo atau lainnya. Biar buat gue intropeksi diri juga.” Jelas Aksa dengan frustasi. Ia mengacak rambutnya kasar. Masih dengan emosi yang terkontrol Aksa menjelaskannya.

“oke, gue sebenernyaa.. tapi lo jangan insecure atau gimana gitu. Mmm gue ngga suka sama lo yang kebanyakan gebetan. Dimana2 lo ada sa. Entah itu kita lagi ngampus atau jalan keluar. Nyadar ngga sih? Hampir kita jalan bareng pasti ada aja cewek yang ngenalin lo.”ucap Agatha dengan tenang.

“gue kan udah  bilang, mereka bukan gebetan gue. Cuma temen tha, berapa kali sih gue hrs bilang. Emang salah kalo gue ada banyak temen?”

“ ngga masalah kalo temen lo banyak, tapi inget juga sa. Lo lagi deketin cewek  dan lo malah kadang jalan sama cewek lain sewaktu lo ngga bareng gebetan lo? Bukannya gur nglarang atau gimana.
Seharusnya lo harus tau batasannya kalo jalan sama cewek. Engga semua cewek ngajak jalan lo iyain semua. Ya bukan salah gue kalo nolak lo terus. Gue masih ngga yakin dengan sifat lo yang ini. Kalo gue maksa buat nerima lo, yang ada kita tiap hari ribut terus gara2 masalah ini. Gue Cuma mau lo ya mikirlah, cewek mana yang bakal respect sama gebetannya kalo kerjaannya jalan sama cewek lain? Ngga ada sa. Apalagi cewek tuh mainnya pake hati, buka logika lagi. “

Penjelasan Agatha mampu membuat Aksa menutup mulutnya rapat. Ia mencerna kata2 yang keluar dari mulut Agatha. Dalam hatinya membenarkan apa yang diucapkan Agatha. Ia menghembuskan nafasnya kasar.

--------

Seminggu sudah kejadian penolakan Aksa. Kini ia lebih menutup diri, seperti yang di bilang Agatha. Ia lebih membatasi bergaul dengan perempuan. Ia lebih sering menghabiskan waktunya dengan kedua sahabatny, dan sesekali ia keluar dengan Agatha.

Yap, setelah penolakan tersebut hubungan mereka masih baik. Seperti yang diucapkan Aksa dulu. Ia tidak akan memusuhi apalagi memaki nya. Aksa memang salah satu contoh pria sejati. Ia tidak menyerah begitu saja, ia masih terus mencoba lagi dan lagi. Ya, bener banget. Aksa masih berusaha meyakinkan Agtha kembali.

Namun untuk saat ini ia lebih calm tidak se agresif dulu2. Aksa duduk bersantai di taman belakang sambil memainkan gitar kesayanngannya. Memetik senar gitarnya dan mulai bernyanyi.

“kak Aksa” pekik Rora ketika berada di sampingnya.

“paan sih ra?” sahut Aksa malas.