My Husband Is My Enemy !

I'm Sorry Justin

Selena Gomez POV

Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, aku teringat dengan pilihan yang diberikan pada Barbara tadi siang, aku benar-benar merasa bingung sekarang, apa yang harus aku lakukan? Apa aku harus meninggalkan nya dan membiarkan dia menjadi milik Barbara, atau aku tetap mempertahankannya dan ia akan sengsara? Aku benar-benar bingung sekarang.

Tok tok..

"Selena? Kau didalam kan? Ayo keluar, kita makan malam bersama. Kami menunggu mu" ucap mom ku dari luar, dengan cepat aku mengusap air mata ku yang dari tadi sudah terjun bebas di pipi ku.

"Ya mom, aku akan menysul" jawab ku.

Aku pun menuruni satu persatu anak tangga dengan tatapan kosong, benar-benar kosong.

Aku melihat orang tuaku dan orang tua Justin lebih tepatnya mertua ku sedang asyik berbicara, mereka kelihatan senang sekali bisa menjadi satu keluarga sekarang. Apa aku tega menghancurkan kebahagian mereka? Walaupun dulu itulah yang aku dan Justin tunggu-tunggu. Berpisah.

"Selena? Kau kenapa disana? Ayo kesini" panggil dad Jeremy yang melihat aku sedang termenung di atas anak tangga terakhir. Aku pun tersenyum lalu menghampiri mereka.

"Kau kenapa? Kau sedang sakit ya? Mom lihat dari tadi kau seperti l tidak bersemangat" ucap mom ku. "Ya, aku hanya tidak enak badan" ucap ku bohong.

"Hm Selena, bisa kau ceritakan pada kami kenapa kalian bisa ketahuan waktu di Paris kemarin?" Tanya mom Pattie penasaran. Dengan berat hati akupun menceritakan nya, tetapi aku tidak membawa nama Barbara dalam ceritaku.

"Berawal pada saat kami kehilangan foto pernikahan kami, lalu tiba-tiba beredar di internet dan akhirnya terbongkar. Ntah siapa yang mencuri foto itu. Kami belum tahu siapa" ucap ku singkat.

***

Drrrtt..drrrrtt..

Iphone ku berbunyi, tanda panggilan masuk dari nomor yang tak dikenal. Aku yakin ini pasti Barbara.

Selena : "hallo? Ini siapa?"
Barbara : "kau masig mengenal suara ku kan?"
Selena : "oh, sudah aku tebak pasti kau"
Barbara : "aku rasa basa basi kita sudah cukup, aku harap kau masih ingat dengan pilihan yang aku berikan tadi. Jadi, apa pilihan mu?"
Selena : "aku... aku pilih..."
Barbara : "oh iya perlu diketahui, Zayn dan Paparazzi palsu itu sudah berada di kantor polisi dimana Justin ditahan. Jadi sebaiknya kau beritahu sekarang apa pilihanmu. Ingat Selena, nasib Justin ada di tanganmu. Jangan salah pilih. Hahaha"
Selena : "aku... aku pilih.. aku.."
Barbara : "katakan dengan lancar Selena, hanya mengatakan saja, tidak apa-apa. Ayo cepat katakan"
Selena : "kau boleh mengambilnya dariku, dan aku akan menjauh darinya. Kau harus membebaskannya sekarang"
Barbara : "apa? Aku tidak mendengar apa yang kau ucapkan tadi. Bicaralah sekali lagi" (pura2 tidak dengar)
Selena : "kau boleh mengambilnya dariku, dan aku akan menjauh darinya. Kau harus membebaskannya sekarang dan jangan pernah kau menyakitinya" (menangis)
Barbara : "bagus sekali pilihanmu Selena. Aku sangat senang dengan ini semua. Hahaha. Perlu di ingat, aku akan menyakiti Justin kapan saja jika kau masih belum menjauh darinya. Ingat itu!"
Selena : "sekarang bebaskan Justin!"
Barbara : "baiklah sweety, suami tercintamu detik ini juga akan aku bebaskan. Senang bekerja sama dengan mu"
Tuuttt tuttt.

Aku langsung melepaskan iphone ku dari tangan dan terduduk lemas, aku benar-benar bodoh! Sekarang apa yang harus aku lakukan? Apa yang harus aku perbuat? Arrghhh! Ingin rasanya aku caci maki diriku ini! Bodohhhhh!

Selena Gomez POV end.

Paris

"Mr. Bieber. Anda kami bebaskan dari hukuman ini, sekarang anda boleh pulang" ucap salah satu polisi disini dan membuat Justin kaget mendengarnya.