My Husband Is My Enemy !

Flirty

Night...

Mereka sudah mencari foto itu sampai akhirnya malam pun tiba, tapi tetap saja tidak ketemu. Dan akhirnya mereka menyerah. Sepertinya itu memang sudah tidak ada di rumah ini lagi.

"Huft, kita sudah mencari foto itu tapi tetap saja tidak ketemu" ucap Justin kelelahan.

"Aku takut, jika foto itu ditemukan oleh orang lain, dan ia menyebarkan nya" Selena khawatir.  Justin hanya diam.

"Kau jangan khawatir, pasti masih ada di sekitar sini. Jadi, tenanglah" ucap Justin menenangkan Selena.

***

Selena sedang asyik menonton TV sambil memakan cemilan nya. Tiba-tiba Justin lewat dengan penampilan rapi sekali.

"Kau mau kemana?" Tanya Selena. "Ke suatu tempat" ucap Justin sambil merapikan bajunya. "Kemana?" Tanya Selena. "Kau tak perlu tau" ucap Justin ketus. "Tanpa ku?" Ucap Selena pelan. "Maksud mu?" Justin pura-pura tidak mengerti. "Aku tidak di ajak?" Ucap Selena lagi. "Oh, tidak" ucap Justin singkat. Mendengar jawaban Justin, Selena semakin kesal dengan Justin. Ia pun memakan makanan nya dengan cepat sambil cemberut.

"Makan lah dengan perlahan." Ucap Justin, Selena melirik sinis ke Justin. "Aku pergi dulu, aku akan pulang sebelum jam 9 jika terjadi seauatu, telpon aku. Okay?" Ucap Justin lalu pergi meninggalkan Selena.

"Bisa-bisanya dia pergi tanpa mengajakku? Dia tega membiarkan aku tinggal sendirian dirumah? Jahat!" Ucap Selena kesal.

***

"Zayn, itu Justin!" Ucap Barbara yang pada saat itu sedang satu mobil dengan Zayn. Mereka melihat Justin yang baru saja keluar dari sebuah studio. Zayn pun menghentikan mobilnya. "Sedang apa dia?" Tanya Barbara lagi. "Bagaimana, sebelum kita sebarkan rahasia mereka, kita buat dulu mereka bermusuhan" ucap Zayn. "Maksud mu?" Tanya Barbara. Zayn pun membisikkan sesuatu ke Barbara.

"Aku pikir itu ide bagus" ucap Barbara tersenyum sinis. "Kalau begitu, lakukan lah" ucap Zayn tersenyum dan melihati Barbara yang sudah keluar dari mobilnya.

Ternyata, Barbara menemui Justin. Sepertinya ada yang ingin ia lakukan kepada Justin.

"Hey, kau disini?" Ucap Barbara menegur Justin. "Barbara? Kau kenapa disini?" Ucap Justin. "Kau belum menjawab pertanyaan ku, Justin" ucap Barbara lagi. "Oh iya aku lupa. Aku baru saja bertemu dengan teman ku disini. Kau sendiri?" Tanya Justin. "Aku melihat mu disini, jadi aku menemui mu." Ucap Barbara. "Kau kesini dengan siapa?" Tanya Justin sambil melihat kiri kanan nya, tidak ada mobil Barbara terparkir disini.

"Aku sendirian"ucap Barbara tersenyum. "Mobil mu mana? Kau tidak mungkin kan berjalan kaki sendirian malam-malam seperti ini?"

"Mobilku sedang di perbaiki, tempat nya tak jauh dari sini, tapi sepertinya aku harus menunggu sampai besok baru aku bisa mendapatkan mobilku kembali" ucap Barbara bohong. "Kalau begitu, pulanglah dengan ku, aku akan mengantar mu pulang. Mobilmu, biar bodyguard mu saja yang mengurus nya. Bagaimana?" Tawar Justin.

"Kau serius mau mengantar ku pulang? Terima kasih banyak Justin" ucap Barbara sambil memeluk Justin dengan erat. Justin pun membalas nya.

'Jepret!'

Suara kamera berbunyi di handphone Zayn. Ternyata sedaritadi Zayn melihati mereka dari dalam mobil, lalu memfoto mereka. Entah apa nanti yang akan dia lakukan selanjutnya. Tetapi satu hasil foto mereka berpelukan sudah tertangkap oleh kamera itu.

"Bagus! Rencana berjalan lancar" gumam Zayn. Melihat Barbara dan Justin yang mulai masuk kedalam mobil Justin, Zayn pun langsung melajukan mobilnya untuk mengikuti mereka dari belakang.