Impossible

7K 310 4
                                    

Justin Bieber POV~

Kringg Kringg. Bel tanda istirahat un berbunyi, semua murid keluar kelas dan menuju ke Kantin, aku sedang duduk sendirian di kantin sambil memainkan iPhone ku.

"Hey bro !" Ucap 2 orang laki-laki yang menghampiri ku. Ya, mereka Niall Horan dan Harry Styles

"Eh kalian" ucap ku singkat dan menyuruh mereka duduk.

"Dimana Selena" tanya Niall. Sial ! Kenapa dia menanyakan Selena di depan ku ? Aku benci ini !

"Iya nih, biasanya setiap ada Justin pasti ada Selena" ucap Harry ikut2an berbicara tentang wanita aneh itu. Rasanya ingin aku makan dua makhluk ini.

"Selena ? Siapa dia ? Ooh wanita aneh, jelek dan sok cantik itu ya ? Aku tidak tau dia dimana, dan aku harap dia tidak pernah muncul lagi di sekolah ini" ucap ku spontan.

"Aww" pekik ku, ada yang menjambak rambut ku !! Berani sekali dia menjambak rambut ku. Dan ternyata ?? Kau tau siapa yang menjambakku ? SELENA ! Wanita yang baru saja aku bicarakan !

"Berani sekali kau bilang aku seperti itu Bieber !" Ucap nya dan semakin memperkeras jambakannya.

"Eh ada Selena, apa kabar Sel ?" Ucap ku dengan wajah tanpa dosa. Sebenarnya aku tidak mau menanyakan ini padanya.

"O'ow.. Seperti nya wanita aneh, jelek dan sok cantik yang kau bilang itu sudah muncul Justin" ucap Niall.

"Sepertinya kau harus siap-siap di terkam oleh nya Justin" ucap Harry. Niall dan Harry bengong melihat Selena yang masih menjambakku.

"Aku minta kau ulangi apa yang kau ucap tadi !" Perintah Selena dan menyuruh aku berdiri tapi rambutku masih saja dia jambak. Memang gila !

"Aku salah bicara tadi, tak usah emosi" ucap ku. Dia pun melepas jambakkan nya dan menatap mata ku tajam, oke, tatapannya membuat aku salting, eh maksud ku membuat ku ingin cepat2 pergi dari hadapannya.

"Bagaimana kalau omongan mu aku ubah menjadi 'Justin ? Siapa dia ? Ooh laki-laki aneh, jelek, sok tampan dan menyebalkan itu ya ? Aku tidak tau dia dimana, dan aku harap dia tidak pernah muncul lagi di sekolah ini'" Sial ! Dia menyindir ku. Selena memang tidak bisa di biarkan !

"Hey ! Aku cuma bercanda tadi, kenapa kau malah menjadi mengejekku juga !" Ucap ku tak terima, kini semua murid di kantin pada melihat ke arah aku dan nenek lampir ini.

"Kau tidak mau di ejek, tapi kau seenaknya saja mengejek ku !" Ucap Selena mulai emosi.

"Mereka mau membuat masalah apa lagi ?" Ucap salah satu murid di sana. Memangnya aku sudah banyak membuat masalah dengan Selena ?

"Selena, kau disini rupanya, kami mencari mu" ucap Demi Lovato dan Taylor Swift, sahabat karib Selena.

"Sudah ku bilang, aku hanya bercanda. Tak bermaksud untuk mengejek mu" ucap ku membela diri.

"Selena ! Justin ! Kalian melakukan kerusuhan apa lagi ?" Ucap Mrs. Ariana, guru Bimbingan Konseling kami. Ini memang guru yang di takutkan setiap murid.

"Kami tidak apa-apa Mrs" ucap ku dan merangkul Selena, begitu juga Selena merangkul ku dan tersenyum, rasanya aku ingin menjauh dari wanita ini ! Tujuan ku cuma supaya Mrs. Ariana percaya dengan kami bahwa kami tidak bertengkar, padahal kami memang bertengkar.

"Baguslah kalau kalian sudah akur" ucap Mrs. Ariana dan kembali memesan makanan di kantin.

"Lepas" ucap Selena yang menarik tangan ku yang melingkar di bahunya tadi.

"Tanpa kau suruh aku juga akan melepasnya, siapa yang tahan berangkulan dengan wanita cerewet seperti mu" ucap ku mengejek. Dengan cepat dia menginjak sepatu ku dan dia mengibaskan rambutnya tepat kena wajah ku ! Sepertinya aku harus menyediakan cream untuk mencuci muka ku sekarang.

Justin Bieber POV end ~

SKIP»

"I'm home" ucap Selena yang baru saja pulang dari sekolah nya, dia pun langsung masuk ke kamarnya untuk mengganti baju.

"Selena, sesudah kau ganti baju nanti, mom dan dad menunggu mu di meja makan ya, kita makan siang sama-sama" ucap mom dari balik pintu kamar Selena.

"Ya mom" jawab Selena.

Beberapa menit kemudian, Selena pun menghampiri mom dan dad nya di meja makan, mereka pun makan bersama.

"Selena, bagaimana sekolah mu hari ini" tanya mom nya, mom Selena memang selalu menanyakan keadaan sekolah putri kesayangannya itu.

"Buruk mom, laki-laki yang aku ceritakan kemarin membuat masalah lagi dengan ku. Menyebalkan sekali dia" ucap Selena kesal.

"Laki-laki ? Siapa namanya ?" Tanya dad.

"Aku tak mau menyebut namanya, aku tak mau membuat mulut ku ternodai gara-gara menyebut namanya dad" ucap Selena dan kembali menyuap makanannya.

"Awas, nanti kau lama-lama menjadi suka dengannya lho. Lihat mom dan dad, dulu kami sama seperti mu dan akhirnya sekarang kami menjadi suami istri kan ?" Ucap mom. Selena pun tersedak ketika mendengar perkataan mom nya.

"Uhukk" dengan cepat mom memberikan Selena minuman untuk mengurangi rasa tersedaknya.

"Mom, dad, aku ke kamar dulu, masih banyak tugas yang belum aku kerjakan. Makanan ku tidak habis, kalian bisa memberikannya kepada kucing itu" ucap Selena dan meninggalkan meja makannya.

"Apa aku salah bicara tadi ?" Tanya mom.

"Entah lah. Sepertinya dia sangat benci laki-laki itu" ucap dad. Mereka pun kembali memakan makanannya.

"NOOO !! Jangan sampai apa yang dikatakan mom tadi terjadi pada diriku ! Mana mau aku nikah dengan laki-laki menyebalkan seperti Justin ! Bisa-bisa aku gila jika itu benar-benar terjadi !" Ucap Selena di depan kaca kamarnya.

"Itu benar-benar tidak mungkin ! Impossible" ucap Selena dan mulai menghentakkan tubuhnya ke atas kasur.

TO BE CONTINUED

My Husband Is My Enemy !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang