"Selena, kau disini rupanya, aku mencarimu tadi" ucap Justin yang menemukan Selena sedang duduk di bawah pohon. Justin mengulurkan tangannya untuk membantu Selena berdiri.
"Sudah selesai?" Tanya Selena sambil berdiri tanpa menyambut uluran tangan Justin dan membuat Justin sedikit kesal.
"Sepertinya kalian dari tadi berjalan kaki ya? Bagaimana kalau kalian aku antar pulang saja? Kebetulan aku sedang bawa mobil sendiri tadinya" ucap Barbara sambil menunjukkan wajah sok polosnya.
"Apa itu tidak merepotkan mu?" Tanya Justin.
"Oh tidak, tentu saja tidak, ayo kita ke mobil ku, oh iya Justin, ini kunci mobilku, kau saja yang membawa nya. Selena, ayo ikut" ucap Barbara sambil menggandeng tangan Selena. Selena hanya bingung tak tau harus berkata apa.
"Yasudah kalau begitu, ayo" ajak Justin dan berjalan mendahului mereka.
"Aku lihat, kau sekarang sudah sangat berani melanggar perjanjian kita. Jadi, tunggu kejutan ku selanjutnya!" bisik Barbara lalu ia melepas genggamannya dari tangan Selena lalu meninggalkan Selena sendirian.
"Kenapa orang seperti dia harus datang ke kehidupan ku!" ucap Selena dan berjalan lemas sambil menundukkan kepalanya.
Di mobil, Barbara duduk di sebelah Justin yang sedang menyetir, sedangkan Selena duduk di belakang sambil melihat Barbara dan Justin yang asik berbicara.
Selena hanya bisa diam sambil memainkan ponselnya di belakang, tanpa ia sadari, Justin sesekali memandanginya dari kaca yang ada tepat di atas kepalanya lalu tersenyum tipis.
***
"Sudah sampai" ucap Justin lalu keluar dari mobil Barbara diikuti oleh Selena dan juga Barbara.
"Kalian pindah rumah? Bukannya kemarin kalian tinggal bersama orang tua kalian?" Ucap Barbara kebingungan.
"Kau tau darimana kalau kami tinggal dirumah itu?" Tanya Justin heran.
"Aduh, seharusnya Barbara tidak boleh tau tempat ini, pasti ia marah besar padaku karena tidak memberitahunya" batinSelena.
"Sudahlah, yang penting sekarang aku tau tempat tinggal kalian, jadi aku bisa kemari kapan saja, boleh kan Justin?" Ucap Barbara.
"Tentu saja, kau boleh datang kemari kapanpun kau mau, iya kan, Sel?" Ucap Justin dan dibalas anggukan dari Selena.
"Kalau begitu aku pulang dulu ya. Bye Justin" ucap Barbara lalu meninggalkan mereka.
Justin melihat ke arah Selena, tetapi Selena malah masuk kedalam rumah tanpa bilang apa-apa pada Justin.
"Aneh" gumam Justin.
"Arghh! Sialan! Kurang ajar sekali dia! Bahkan mereka pindah pun dia tidak memberi tahuku! Awas saja kau, Selena! Tunggu pembalasan ku!" Ucap Barbara sambil mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
***
Selena Gomez POVAku sedang duduk di sofa sambil memandangi televisi yang menyala. Tiba-tiba saja Justin datang menghampiriku.
"Kenapa dari tadi diam saja? Kakimu masih sakit?" Ucap Justin lalu duduk di sebelah ku.
"Tidak, hanya tidak mood saja" ucap ku ketus.
"Hm.. Oh iya, kau merasa tidak kalau semakin hari Barbara itu semakin cantik? Jujur saja tadi dia sangat cantik" ucap Justin. Jika kau tau yang sebenarnya, kau pasti tidak akan bilang kalau dia cantik lagi, bodoh!
"Aku tau" balas ku singkat. Aku yakin jika aku meladeni nya berbicara tentang Barbara, dia pasti akan lebih memilih Barbara.
"Sini ku lihat kaki mu" ucap Justin sambil mengangkat kaki ku ke pangkuannya. Sudah tau kaki ku sakit, seenaknya saja ia mengangkat kaki ku sekasar itu!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is My Enemy !
FanficSelena Gomez dan Justin Bieber yang dikenal sebagai murid ter-rusuh dan murid paling banyak membuat masalah waktu di sekolah ternyata di jodohkan dengan kedua orang tua mereka, bagaimana nasib mereka dan rumah tangga nya nanti? Berantakan kah karena...