My Husband Is My Enemy !

Jealous

Kringg.. kringggg..

Handphone Selena berbunyi tanda adanya telpon masuk, terlihat nama 'Barbara' di layar handphone nya. Selena berdengus kesal dan berat hati untuk mengangkat telpon dari Barbara ini, tapi apa boleh buat, ia harus mengangkatnya.
Selena : "ada apa?"
Barbara : "bisakah kau bilang Hallo dahulu? Tidak sopan"
Selena : "hallo"
Barbara : "kau terlambat. Ah sudahlah. Bagaimana dengan calon kekasih ku? Justin?"
Selena : "apa? Calon kekasih?"
Barbara : "ya, kau lupa dengan perjanjian itu? Kau menjauhi Justin dan Justin jadi milikku"
Selena : "oh itu, dia baik baik saja. Apa ada pesan yang harus aku sampaikan padanya?"
Barbara : "tidak usah, aku hanya ingin menanyakan keadaanya saja. Ingat ya Selena. Mulai sekarang kau tidak boleh terlalu dekat lagi dengannya dan kau juga..."
Selena : "ya ya ya aku tau itu. Kau tidak usah mengulangi itu lagi. Apa ada sesuatu lagi?"
Barbara : "baguslah kalau kau tau itu. Satu jam lagi aku akan menelfon mu untuk menanyakan kabarnya lagi. Jadi kau harus mengangkatnya lagi nanti. Mengerti?"
Selena : "hmmm"

Barbara pun mematikan sambungan telpon nya dengan Selena. Selena pun mendengus kesal mengingat perkataan Barbara yang menyebut kalau Justin itu calon kekasihnya.

Tiba-tiba saja Justin masuk kedalam kamar dan memanggil Selena. "Selena, kau dipanggil mom sekarang" ucap Justin. "Ya" balas Selena singkat. Mereka pun menemui mom Pattie dan mom Mandy di bawah.

"Ada apa mom?" Tanya Selena sopan. "Begini, bukan maksud mom untuk mengusir ataupun menyuruh kalian pindah dari rumah ini. Tapi, kami hanya menyarankan pada kalian untuk tinggal di Villa dekat pembuatan video klip Selena kemarin. Bagaimana? Apa kalian mau?" Ucap mom Mandy lembut. Justin dan Selena hanya saling bertatapan tak mengerti.

"Kami melakukan ini juga demi kalian, waktu di Paris kemarin, pasti kalian tidak merasa nyaman kan? Apalagi pada saat itu kalian tertimpa masalah. Jadi kami menyarankan kalian untuk mengulang nya lagi" sambung mom Pattie. "Jadi maksud kalian, kalian mau aku dan Justin mengulang 'honey moon' kami?" Ucap Selena kaget. Justin pun kaget mendengar ucapan Selena itu. "Ya!" Ucap mom Pattie dan mom Mandy serentak. "Jika kalian disini, pasti kalian merasa terganggu dengan adanya kami" ucap mom Pattie lagi.

"Tidak.. ti..tidak mom, kami tidak merasa sedikitpun terganggu dengan kalian. Iya kan Justin?" Ucap Selena sambil menyenggol bahu Justin sedikit. "Aku rasa itu ide bagus" ucap Justin setuju. Selena menatap Justin kaget sekaligus kesal. "A..apa?" Tanya Selena tak percaya. "Wahh baguslah kalau kau setuju Justin, lagipula tempat Villa itu juga tidak terlalu jauh dan suasana disana sangat tenang, kalian pasti betah disana" timpal mom Mandy.

"Apa-apaan dia ini, seenaknya saja main setuju langsung. Aduhh kalau seperti ini, bagaimana aku mau menjauh darinya, yang ada aku malah semakin dekat dengannya dan Barbara bisa marah besar padaku, pasti dia akan membuat Justin dan aku menderita" batin Selena.

"Terserah kalian mau pindah kesana kapan, nanti akan mom beritahu penjaga villa itu bahwa kalian akan tinggal disana"

"Nanti malam, ya, nanti malam kami akan pindah kesana. Ya kan sayang?" Ucap Justin sambil mengelus kepala Selena. Selena pun tersenyum paksa dan berusaha menjauh dari tangan Justin.

"Wahh aku sangat senang jika kalian seperti ini, kalian benar-benar serasi" ucap mom Pattie gemas.

"Hanya dengan cara ini aku bisa menyentuh dan berbicara dengan mu, Sel" batin Justin.

"Dia membuat jantung ku berdetak dua kali lebih kencang sekarang. Di saat aku ingin menjauh darinya, kenapa ini harus terjadi" Batin Selena.

***

"Kenapa kau seenaknya saja bilanh setuju tadi di hadapan mom? Kau ingin menjebakku ya?!" Ucap Selena kesal. "Kenapa? Itu kan ide bagus. Lagian jika kita beda rumah dengan mereka, mereka tidak akan tahu kalau kita pisah kamar dan berpura-pura manis dihadapan mereka kan? Jika kita tinggal disini, apa kau mau tidur sekamar dengan ku dan bersikap manis dihadapan mereka terus?" Ucap Justin. "Benar juga" gumam Selena.