Bad Dream.

4.1K 233 7
                                    

Setelah mereka membereskan semua barang-barang mereka, Justin dan Selena pun sekarang berada pada satu kamar yang sama. Mau tidak mau mereka harus menerima nya.

"Malam ini kau tidur di bawah. Jangan satu kasur dengan ku. Oke ?" Ucap Selena sambil memberi selimut dan bantal untuk berbaring.

"Selalu aku yang mengalah, kenapa tidak sekali-sekali kau yang di bawah" gerutu Justin.

"Kau lupa ? Istrimu yang cantik ini sedang sakit ! Kau mau membiarkan ku tertidur di lantai huh ?" Ucap Selena.

"Sudahlah. Berdebat dengan mu pasti selalu aku yang kalah. Tidur lah sekarang, jangan tidur terlalu malam. Jika kau tambah sakit, suami mu yang tampan ini pasti kerepotan" ucap Justin sambil berbaring di selimut dan bantal yang di beri oleh Selena.

"Kau tampan ? Ewwh" ucap Selena sedikit meledek.

Tidak ada balasan dari Justin, pada saat Selena melihat ke bawah, Justin sudah tertidur lelap.

"Dasar tukang tidur !" Ucap Selena lalu berbaring di kasur nya.

***

Tiba-tiba Justin terbangun dari tidurnya karena kehausan, ia melihat ke arah Selena yang kelihatan sangat gelisah dalam keadaan mata terpejam.

"Kenapa dia ? Kelihatannya dia sangat gelisah. Apa dia sedang mimpi buruk ? Ahh sudah lah, kenapa aku terlalu menghkhawatirkan nya, mau dia mimpin apa kek, itu urusan nya bukan urusan ku" ucap Justin dan beranjak dari tempat tidur nya. Tetapi, ia melihat kembali Selena yg semakin gelisah, entah apa yg membuat nya gelisah.

"Aku penasaran, jangan-jangan terjadi apa-apa dengan nya" ucap Justin. Justin pun dengan perlahan menaiki kasur Selena untuk memastikan bahwa Selena benar-benar tidak terjadi apa-apa.

"Kau cantik juga kalau sedang gelisah, Sel." Ucap Justin yang menatap wajah Selena yg sedang gelisah itu.

"Ahh bicara apa aku barusan ? Mau dia gelisah kek, diam kek, nangis kek, dia tetap Selena yang menyebalkan" ucap Justin.

Justin pun pelan-pelan membuka mata Selena sedikit demi sedikit, tetapi pada saat Justin sudah berhasil memegang kelopak mata nya, Selena terbangun dari tidur nya dan berteriak sekuat tenaga karena melihat Justin berada di atasnya.

"AAAAAAAAAA MONSTER JELEKK MENJAUH KAU DARI KUUUU!!!" ucap Selena ketakutan sambil menendang kaki Justin dan membuat Justin jatuh ke sebelah kiri Selena.

"Apa-apaan kau ini ! Seenaknya saja bilang aku monster jelek ! Aku ini Justin, suami mu !" Ucap Justin kesal sambil memegang kaki nya yg kesakitan.

"Kenapa kau tiba-tiba ada di atas ku ! Kau mau macam macam dengan ku ha ! Kan sudah aku bilang jangan menyentuh kasur ku apa lagi menaiki nya !" Ucap Selena kesal.

"Kau kelihatan gelisah tadi, aku kira kau sakit lagi, makanya aku cek biar aku tau kalau kau baik- baik saja ! Harus nya kau berterima kasih pada ku karena aku peduli dengan mu,  bukan malah menendang ku !" Gerutu Justin kesal.

"Jadi, kau tadi mengkhawatirkan ku ?" Tanya Selena pelan.

"Menurut mu ?" Justin kelihatan kesal sekali.

"Justin ? Selena ? Kalian tidak apa-apa ?" Pekik mom Pattie dari luar, mereka terbangun karena suara teriakan Selena yang sangat kuat tadi.

"Biar aku yang jawab" ucap Selena kepada Justin, Justin hanya diam dan terlihat kesal.

"Ada serangga masuk mom ! Untung ada Justin yang mengusir nya" ucap Selena bohong.

"Ya ampun, segitunya kau berteriak gara-gara serangga, kau membuat kami khawatir, Sel" ucap Mom Mandy.

"Dia memang terlalu berlebihan mom !" Celoteh Justin. Selena melotot kearah Justin.

"Kalau begitu, kalian tidur kembali, sekarang masih jam 1 malam." Ucap mom Pattie.

"Kenapa kau bilang ke mom kalau aku yg berlebihan ? Sudah untung tadi aku bilang serangga yang salah, bukan kau !" Ucap Selena tak terima. Justin hanya diam. Selena melihat ke arah kaki Justin yang tak sengaja ia tendang tadi.

"Astaga ! Kaki mu membengkak, maafkan aku Justin, aku tak sengaja." Ucap Selena merasa bersalah.

"Ternyata jika kau sedang mimpi buruk, tenaga mu kuat juga" ucap Justin.

"Kau tunggu disini, aku akan mengobati nya" ucap Selena dan berlari mengambil obat dan air untuk mengkompres kaki Justin.

"Naikkan sedikit celana mu, biar aku kompres kaki mu" ucap Selena.

"Yang salah kan kamu, kamu saja yang mengurus semua nya" ucap Justin.

"Sepertinya ini kesempatan bagus untukku mengerjai Selena, hahaha akan ku buat kau menuruti perkataan ku, Selena" ucap Justin dalam hati.

"Hufft baiklah, kali ini aku akan mengikuti perkataan mu" ucap Selena dan mulai menggulung celana tidur Justin yg panjang.

"Maaf kan aku, habisnya kau mengkagetkan ku  tadi, aku kira kau monster yg di dalam mimpi ku tadi" curhat Selena.

"Tadinya aku tidak ingin mendengar tentang mimpi mu itu, tetapi karena kau sudah menceritakan mimpi itu, aku mau kau menceritakan nya kembali secara detail" ucap Justin.

"Apaaa ? Kau meminta ku untuk menceritakan nya ? Kau mau buat aku mengingat itu seumur hidup ku ? Aku takut sekali tentang itu, dan kau meminta aku menceritakan nya ? Itu sama saja kau menyuruhku mengingat kembali mimpi itu" ucap Selena ketakutan. Selena memang sangat takut dengan monster.

"Kau berani membantah ku ? Kaki ku masih sakit, jika terjadi apa-apa dengan kaki ku, kau harus bertanggung jawab !" Ucap Justin mengancam.

"Oouuchh baiklahh akan aku ceritakan !" Ucap Selena dan mulai menceritakan mimpinya itu.

Justin memandangi wajah Selena yang seperti nya ketakutan dengan ceritanya sendiri.

"Ketika kau sedang tidur, sedang gelisah, sedang berbicara, kenapa kau sangat cantik ? Aku tidak bisa membohongi perasaan ku, kau memang cantik, Sel" ucap Justin dalam hati.

Pada saat Selena menceritakan dibagian terseram, ia tak sengaja menekan kaki Justin yang membengkak sehingga Justin teriak kesakitan. Karena terkejut, Selena pun juga ikut-ikutan teriak sambil meloncat ke arah Justin.

"Huaaaaa Justin kenapa kau teriakk ? Apa ada monster yang berada di dekat kita sekarangg ??" Ucap Selena yang sekarang berada di pangkuan Justin, Justin hanya diam menatap Selena, baru kali ini jarak mereka begitu dekat.

"Justiiin jawab akuu!" Ucap Selena dan menatap ke arah Justin. Justin sangat dalam memandangi Selena, begitu juga Selena yang tiba-tiba terdiam melihat Justin.

Entah apa yang sedang berada di pikiran Justin dan Selena, mereka melakukan kissing, ya ! Tanpa mereka sadari, mereka melakukan nya.

Satu menit...

Dua menit...

Lima menit...

PLAAAKKKK !

Sebuah tamparan mendarat ke pipi mulus Justin, tentu saja dari Selena.

"Apa-apaan kau !! Kau mempermainkan ku, Justin !! Aku benci kauu !!" Ucap Selena dan berlari dan masuk ke toilet kamarnya dan mengunci nya dari dalam.

Selena berkaca sambil memegang bibir nya.

"Astaga... apa yang aku lakukan tadi ?? Huaaaaa aku benci kau Justiiiinnn !!! Berani beraninya mencium kuuu !!! Aku benci kauuuuuuu !!" Teriak Selena kesal.

"Apa yang aku lakukan tadi ?? Aku mencium nya ? Mencium Selena ? Astaga !" Ucap Justin memegang bibirnya. Justin pun beranjak dari kasur nya menuju toilet.

"Selena, maafkan aku. Aku tak sengaja melakukan nya, sekali lagi maafkan aku, ayo keluar lah.." ucap Justin membujuk Selena.

"Menjauh dari toilet ini atau ku siram kau !!! Aku benci benci benci dengan kau Justiiiiinnnnnn !!!!!!!" Ucap Selena sangat kesal...



Haiiii.. maaf baru nge next ceritanya setelah sekian lama menghilang :D maaf juga kalau aku nge next nya gaje ataupun pendek:( semoga kalian suka yaaa :)

My Husband Is My Enemy !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang